Bentrokan Warga Telan Korban Jiwa, Timika Kembali Mencekam

Kelompok warga juga masih berjaga di lokasi tersebut dengan membawa busur wayer dan senjata tajam lainnya.

oleh Katharina Janur diperbarui 25 Mei 2016, 20:17 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2016, 20:17 WIB
Remaja Tawuran, 6 Rumah Jadi Korban di Timika
Tawuran anak yang terjadi di Timika itu disebut dimanfaatkan provokator untuk merusak suasana kondusif di daerah itu. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura - Situasi Kota Timika, Papua, kembali mencekam malam ini, setelah bentrokan warga menewaskan Vansius Karubun alias Nani, warga Jalan Pattimura, Kota Timika.

Jenazah Vansius saat ini diletakkan di persimpangan jalan antara Jalan Budi Utomo dan Jalan Pattimura. Kelompok warga juga masih berjaga di lokasi tersebut dengan membawa busur dan panah serta senjata tajam lainnya.

Vansius menjadi korban bentrokan dua kelompok warga yang kembali terjadi sekitar pukul 14.00 WIT. Tak hanya korban jiwa, puluhan orang dari kedua kelompok warga juga mengalami luka-luka akibat benda tajam.

"Siang tadi warga bertikai di Jalan Pattimura. Aparat memang sempat menghalau warga, tetapi warga di Jalan Pattimura justru meminta waktu dua jam untuk melakukan perang secara terbuka kepada warga di Sam Ratulangi guna membalas serangan," kata Raymond, warga Kota Timika yang menjadi saksi mata bentrokan tersebut, Rabu (25/5/2016).

"Aparat terus menumpuk di Jalan Pattimura, mencegah kelompok warga lain untuk melakukan aksi balasan," imbuh dia.

Muspida setempat siang tadi juga dikabarkan menggelar pertemuan antara kedua kelompok warga. Namun, pertemuan tak membuahkan hasil. Kedua kelompok warga bahkan meminta Pemkab Mimika untuk turun langsung ke lokasi kejadian disaat bentrokan terjadi.

"Pemerintah tak pernah ada di tempat dan tak pernah turun langsung ke masyarakat, juga menjadi salah penyebab bentrokan ini terjadi," kata Raymond.

Aparat gabungan yang disiagakan malam ini juga menjaga delapan lokasi yang dianggap rawan akan serangan susulan, seperti di Jalan Pattimura, Sam Ratulangi dan Busiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya