Driver Go-Jek Ngaku Dirampok di Depok, Rp 30 Juta Raib

Kawasan Leuwiliang terkenal rawan aksi kejahatan jalanan. Diduga karena kurangnya penerangan jalan jadi celah perampok beraksi.

oleh Andrie Harianto diperbarui 31 Mei 2016, 11:56 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2016, 11:56 WIB
Cegah Intimidasi Ojek Pangkalan, GO-JEK Bentuk Satgas
Go-jek (Foto:www.go-jek.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Seorang pengemudi Go-Jek, Latif Anwar (25) menjadi korban kejahatan jalanan. Duit Rp 30 juta raib dibawa lari kawanan perampok.

"Pengakuannya dia Rp 30 juta uang korban dirampas pelaku," kata Kapolres Metro Depok AKBP Harry Kurniawan dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Selasa (31/6/2016).

Peristiwa tersebut terjadi Minggu 29 Mei 2016. Saat itu Latif tengah melintas di wilayah Leuwinanggung, Tapos, Depok. Kawasan tersebut memang sepi meski siang hari, dan minim penerangan jalan bila malam hari.

"Soal ini nanti akan kita kerjasamakan dengan Pemda," kata Harry.

Menurut Harry, penerangan jalan raya sangat diperlukan guna meminimalisir tindak kejahatan di kawasan tersebut.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengejar pelaku perampokan tersebut.

"Anggota masih di lapangan dan menyelidiki kasus ini, dan jadi atensi kita," kata Harry.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya