Liputan6.com, Jakarta - Kemalingan bukan hal baru di Kompleks Perumahan Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Dari catatan satpam komplek, sudah 9 rumah warga yang disantroni komplotan 'tangan jahil' sepanjang 2016.
Jika dirata-rata berarti setiap bulan ada warga yang harus legowo mendapati harta bendanya dimaling.
"Dari Januari ya sudah 7 kejadian. Itu RW 12 saja. Kalau RW lainnya ada 2 kejadian. Memang kemalingan selalu terjadi di sisi timur komplek. Sudah hilang 8 motor berarti," ujar satpam kompleks, Siman kepada Liputan6.com di perumahan tersebut, Rabu 25 Mei 2016.
Ia mengatakan target para maling adalah motor yang terparkir di teras rumah. Meski pagar rumah tergembok, mereka memiliki cara untuk melucuti gembok rumah. Maling biasanya bertandang ke rumah korbannya menjelang subuh.
"Rata-rata motor yang diambil. Modusnya sama, gembok dibuka tapi bukan dirusak ya. Kalau rumah kosong yang diambil perhiasan, laptop. Kalau menurut warga, mereka sadar dimaling saat subuh menjelang pagi," jelas Siman.
Pria yang sudah puluhan tahun bertugas menjaga kompleks ini pun mengaku semua warga yang menjadi korban kemalingan selalu diimbau membuat laporan polisi di Polsek Cimanggis. Ditanyai soal respons polisi, Siman menjawab, "Ya disuruh tunggu-tunggu saja."
Siman pun mengeluhkan keterbatasan anggota kepolisian yang menjaga wilayahnya. Di mana hanya ada satu anggota polisi untuk satu kelurahan, itu pun polisi yang sudah masuk usia 'senja' dan tak setiap hari berada di Pos Polisi Mekarsari.
"Saya juga kasihan ya, polisinya yang jaga satu kelurahan ini satu. Kan Mekarsari luas. Makanya dia jarang di Pospol, nggak kuat juga fisiknya sudah ada umur," kata Siman.
Kapolres Kota Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan terdengar kaget mengetahui maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor di Komplek Mekarsari.
Baca Juga
Â
Advertisement
Baca Juga
Ia heran bagaimana bisa polisi setempat menindaklanjuti kejahatan yang menimpa warga secara berturut-turut tanpa melakukan satu pun pengungkapan kasus.
"Kok bisa ya dalam satu RW terjadi berkali-kali kemalingan tapi pelakunya belum tertangkap anggota. Nanti saya bicarakan dengan Kapolsek Cimanggis karena saya juga banyak terima keluhan warga Cimanggis," terang Harry ketika dikonfirmasi.
Ia pun berjanji akan menggerakan satuan reserse polres untuk membantu Polsek Cimanggis mengungkap pelaku kejahatan yang meresahkan warga itu
"Akan saya atensi. Saya imbau anggota untuk dekat dengan warga," tandas Harry.
Peristiwa kemalingan yang terakhir terjadi di Komplek Mekarsari menimpa dua rumah warga yang bersebelahan dalam waktu bersamaan, Rabu 25 Mei pukul 03.30 WIB. Komplotan maling membuka gembok pagar masing-masing rumah dan membawa kabur motor penghuni yaitu motor matic Honda Scoopy dan Vario.
"Saya belum tidur saat itu dan masih duduk-duduk di ruang tamu rumah. Jarak saya duduk dengan tempat motor diparkir di teras, dua meteran. Tapi ada pintu ruang tamu yang menghalangi. Pintu juga sata tutup setengah," ujar salah satu korban Audrey, penghuni rumah Jalan Nusa Indah Perumahan Mekarsari Cimanggis Depok Jawa Barat.
"Saat saya masuk ke kamar, saya dengar suara motor seperti berhenti di depan rumah. Lalu saya keluar teras ternyata motor saya sudah tidak ada, pagar rumah terbuka, gembok hilang," tambah Audrey.
Ia pun berteriak maling hingga membangunkan tetangga-tetangga rumahnya. Saat itu mendapati seorang satpam tengah berdiri sambil celingak-celinguk di antara rumahnya dengan rumah tetangganya. Audrey baru sadar ternyata nasib tetangganya sama sialnya. Pintu pagarnya sudah terbuka lebar.
"Saya panik dan langsung tanya satpam, dia lihat ada orang bawa motor nggak. Tapi satpamnya bilang nggak ada. Lalu saya tanya dia ngapain di depan rumah saya. Katanya dia melihat dua rumah pintu pagarnya terbuka, makanya dia berhenti," tutur Audrey.
Idar, tetangga Audrey keluar setelah mendengar teriakan tersadar bahwa motornya ikut raib. Ia mengaku kaget melihat gagang pintu teras rumahnya dipalang gagang kayu.
"Pantas dibuka dari dalam nggak bisa. Ternyata dari luar dipalang gagang kayu. Tadi pas dengar teriakan akhirnya saya dan suami keluar dari jendela. Ini kedua kalinya motor saya hilang di rumah," cerita perempuan 56 tahun tersebut.
Tempat Favorit Maling
Perumahan Mekarsari Cimanggis Depok menjadi tempat favorit pencuri kendaraan motor beraksi. Sejak Januari hingga Mei 2016, petugas keamanan lingkungan mencatat ada 9 kejadian pencurian di perumahan yang berdiri sejak tahun 1980-an itu.
Pelaku juga diketahui pernah menerobos rumah kosong dan menggasak benda berharga di dalam rumah. Mereka diketahui bergerilya pada subuh hari, saat warga terlelap.
"Ini kejadiannya malam hari, berarti ini pemain malam hari, berarti patroli malam harus ditingkatkan. bisa ditingkatkan pam (pengamanan) siskamling, ronda kemudian satpam. Dibuatkan portal-portal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 25 Mei 2016.
Secara geografis, sisi belakang Komplek Perumahan Mekarsari Permai berdempetan dengan beberapa pemukiman padat penduduk yaitu Kampung Bulak Permai dan Kampung Tiparsari. Di mana akses jalan antara kedua lingkungan tersebut terbuka 1 x 24 jam.
Awi berujar ketimpangan perekonomian antara warga komplek dan pemukiman padat penduduk juga mempengaruhi tindak kejahatan terjadi.
"Karena memang luasnya daerah yang diawasi kepolisian, kemudian tingkat kepadatan penduduk, tingkat perekonomian, itu sangat berpengaruh terhadap terjadinya kriminalitas," kata Awi.