4 Pompa Siaga Rob Susulan di Perumahan Elite Pantai Mutiara

Diduga pengembang perumahan Pantai Mutiara tidak memperhatikan adanya kerusakan di struktur tanggul.

oleh Muslim AR diperbarui 04 Jun 2016, 13:22 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2016, 13:22 WIB
20160603-Banjir-Air-Rob-Pantai-Mutiara-Jakarta3
Banjir di kawasan Pantai Mutiara juga merendam kawasan apartemen.

Liputan6.com, Jakarta Pasca rob atau banjir air laut di kawasan perumahan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, tanggul darurat kembali dibangun dan diperkuat untuk mencegah terjadinya peristiwa susulan.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Denny Wahyu Haryanto mengatakan, keefektifan tanggul darurat yang tingginya sekitar satu meter ini diperkirakan hanya bertahan hingga satu pekan.

"Tinggi tanggul sekitar satu meter. Paling satu minggu bertahannya, semoga bisa mencegah air laut pasang lagi," ujar Denny di lokasi, Sabtu (4/6/2016).

Denny mengatakan, tidak hanya membangun tanggul darurat, pihaknya juga menyiapkan empat mobil penyedot air untuk mengantisipasi saat air laut pasang lagi dan membanjiri permukiman elite ini.

"Empat mesin pompa juga disediakan, dari semalam sampai pagi tadi sudah menyedot air," ungkap Denny.

Denny memperkirakan, rob terjadi karena kerusakan di struktur bangunan tanggul, dan tak diperhatikan pihak pengembang sehingga terkikis air laut.  

Akibatnya, sebanyak 124 rumah yang berada di empat blok, yakni Blok R, S, T, dan U serta Apartemen Pantai Mutiara ikut terendam.

"Kemungkinan struktur tanggul retak dan tak diperhatikan pengembang," beber Denny.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya