Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wahyudi mengatakan, pihaknya akan mengusahakan untuk menyelesaikan tanggul sementara siang ini. Langkah tersebut dilakukan agar air tak terus merendam kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Sejak Jumat malam, puluhan petugas dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, dan petugas pemadam kebakaran bekerja sama menambal tanggul menggunakan karung pasir.
Dari pantauan Liputan6.com, petugas masih bekerja mempertebal dan meninggikan tanggul. Satu ekskavator menumpuk material untuk mempertebal tanggul yang berada tepat di samping jalan masuk Apartemen Pantai Mutiara.
Advertisement
Menurut Denny, pihaknya tengah beradu dengan waktu pasang, di mana air akan kembali naik pada siang ini.
"Harus selesai cepat-cepat karena nanti siang air pasti pasang. Satu minggu ini sirkulasi pasang cukup tinggi," ujar Denny di Pantai Mutiara, Sabtu (4/6/2016).
Agar tanggul bisa bertahan sementara, selain menambal dengan kantung pasir, juga akan ditimbun dengan tanah.
Tampak sebuah truk pengangkut tanah serta sebuah ekskavator dikerahkan untuk mulai melapisi karung pasir. Menurut Denny, tanggul sementara yang dibuat bisa bertahan selama satu minggu.
"Model tanggulnya seperti karpet, ini akan digelar dan ditutupi tanah, ketinggiannya sama dengan tanggul sebelumnya yaitu satu meter. Bisa tahan sampai satu minggu," jelas dia.
Denny mengatakan, untuk membangun kembali tanggul bukan merupakan kewenangan Pemprov DKI, tapi tanggung jawab pengembang.