BNPB: Tanggul Pantai Mutiara Tak Kuat Menahan Pasang Air Laut

Hujan deras disertai pasang air laut dan kondisi tanah di bawah jembatan yang tergerus air laut menyebabkan jebolnya tanggul.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 04 Jun 2016, 09:42 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2016, 09:42 WIB
20160306-Waduk Pantai Mutiara
Waduk Pantai Mutiara diduga jebol, air rendam permukiman. (TMC Polda Metro)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir atau rob yang disebabkan tanggul pantai yang jebol di kawasan Perumahan Pantai Mutiara, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat malam menggenangi wilayah itu setinggi 30-100 centimeter.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir atau rob tadi malam disebabkan tanggul Pantai Mutiara yang jebol. Hujan deras disertai pasang laut dan kondisi tanah di bawah jembatan yang tergerus air laut menyebabkan jebolnya tanggul di Pantai Mutiara.

"Kemungkinan disebabkan erosi dasar tanggul, sehingga ketika menahan tekanan dari pasang laut menyebabkan konstruksi tanggul jebol," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (4/6/2016) pagi. 

Untuk mengatasi jebolnya tanggul, BPBD DKI Jakarta bersama TNI, Polri, TRC BNPB, SAR, pemadam kebakaran dan relawan sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak dengan menggunakan perahu karet.

Tanggul yang jebol juga sudah berhasil ditutup dengan karung pasir dari Dinas Tata Air dibantu oleh TNI dan Bina Marga.

Saat ini, tinggi banjir atau rob mulai surut. Kendaraan pun sudah dapat melalui sebagian daerah yang terendam rob.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya