Polri: Satu Terduga Teroris Surabaya Siap Jadi 'Pengantin'

Densus 88 Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris yakni PHP, JR, dan FN di Kenjeran Surabaya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Jun 2016, 18:44 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 18:44 WIB
20160609-Teroris-Surabaya-Jakarta-Boy-Rafli-Amar-IA
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menunjukkan gambar barang bukti dari lokasi penangkapan tiga orang terduga teroris di Surabaya, Jawa Timur, saat konpers di Jakarta, Kamis (9/6). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di sejumlah lokasi berbeda di Surabaya, Jawa Timur. Satu dari tiga terduga teroris yang berinisial PHP sudah bersiap melakukan aksi bom bunuh diri atau pengantin.

"Terutama PHP ini sudah paling siap menjadi pengantin," ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Jenderal bintang dua ini menambahkan, niat ketiga terduga teroris yang ditangkap pada Rabu 8 Juni 2016 menjadi pengantin karena ditemukannya tiga bom bunuh diri yang siap diledakkan di wilayah Surabaya, Jawa Timur.

"Temuan tiga bom untuk saat ini sudah diamankan di Mako Brimob Surabaya. Bom ini untuk aktivitas bunuh diri karena bom ini bisa dilekatkan ‎di badan," tutur Boy.

Densus 88 Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris yakni PHP, JR, dan FN di Kenjeran Surabaya, Jawa Timur, Rabu 8 Juni 2016.

Selain mengamankan tiga terduga, Densus 88 juga menyita beberapa barang bukti yakni tiga bom, senjata api rakitan berikut amunisi, senjata api laras panjang, bahan peledak, cairan kimia, kabel, alat pembuat bom, ponsel sebagai alat pemicu, dan sangkur.

Kini ketiga terduga teroris tersebut masih dalam pengembangan Densus 88 Mabes Polri. Penyidik Densus memiliki waktu 7x24 jam untuk memeriksa mereka. Apabila terbukti melakukan teror, maka ketiganya akan diproses hukum.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya