Rencana 3 Teroris Surabaya: Aksi Bom Bunuh Diri Mirip di Jakarta

Dari tangan mereka, polisi mendapati sejumlah barang bukti diantaranya bom aktif berdaya ledak tinggi atau high explosive.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Jun 2016, 15:27 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 15:27 WIB
20150813-penggeledahan-solo-teroris
Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah konter pulsa di daerah Sawahan, Keluarahan Sangkrah, Solo, Kamis (13/8/2015). (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga terduga teroris ditangkap jajaran Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di sejumlah lokasi berbeda di Surabaya, Jawa Timur. Ketiganya yang diketahui berinisial PHP, BR, dan FN akan menjalankan aksi pengeboman pada saat bulan Ramadan di Surabaya.

"Rencana akan melakukan aksi 'amaliah' di bulan suci, terutama di Jatim, Surabaya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Boy Rafli Amar di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Informasi ini, Boy mengatakan didapati setelah tim Densus menggeledah lokasi penangkapan ketiganya. Dari tangan mereka, polisi mendapati sejumlah barang bukti diantaranya bom aktif berdaya ledak tinggi atau high explosive.

Kemudian, ada dua senjata api laras panjang, laras pendek, amunisi, cairan kimia, kabel, alat pembuat bom, sangkur, dan telepon seluler yang digunakan sebagai alat pemicu ledakan.

"Beberapa terungkap pemeriksaan awal, mereka melakukan penyerangan dengan bom yang disiapkan di sejumlah tempat di tempat umum dan kantor petugas (polisi), mirip seperti (insiden ledakan bom) di MH Thamrin," Boy menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya