Dari Mana Petasan di Pasar Asemka Jakbar Berasal?

Imbauan secara persuasif sudah diberikan kepada para pedagang petasan, namun bagi mereka yang tetap berjualan akan diproses hukum.

oleh Muslim AR diperbarui 13 Jun 2016, 16:27 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 16:27 WIB
20160606-Hari Pertama Puasa, Polda DIY Musnahkan Ribuan Petasan dan Miras-Jogja
Petugas mengoperasikan alat berat untuk memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) di halaman Mapolda DIY, Senin (6/6). Semua barang bukti yang dimusnahkan petugas merupakan hasil Operasi Pekat yang digelar sebelum Ramadan. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Jakarta - Cari petasan dan mercon, cari ke Pasar Asemka. Bagi sebagian orang pasar yang berada di bilangan Tamansari, Jakarta Barat ini menyediakan rupa-rupa petasan dan mercon. Namun, dari mana asal muasal bahan peledak tersebut disuplay?

Menurut Kapolsek Taman Sari Ajun Komisaris Besar Nasriadi mengatakan timnya sudah melacak pemasok petasan yang mengedarkannya di Pasar Asemka.

"Itu home made (produksi rumahan) dari Tasikmalaya, Banten, Bekasi dan sekitarnya," ujar Nasriadi pada Liputan6.com, Senin (13/6/2016).

Sementara untuk petasan yang diproduksi di Jakarta, Nasriadi sudah mengantongi dua sampai tiga lokasi pembuatan petasan itu.

"Kalau di Taman Sari memang enggak ada produksi, di tempat lain lalu jualannya di sini. Kami terus pantau," ujarnya.

Bagi pedagang petasan di Pasar Asemka, pihaknya sudah berulang kali mengimbau agar pedagang tidak berjualan di pasar tersebut. Berbagai imbauan sudah kerap dilakukan.

Jika kedapatan, polisi tidak segan memproses hukum pedagang yang tetap menjual petasan dan mercon. Selain diproses hukum, barang bukti yang disita juga akan dimusnahkan  setelah mendapat keputusan dari kejaksaan.

"Yang masih diizinkan jualan itu cuma kembang api yang legal dan mereknya terdaftar, selain itu kami sita. Membahayakan orang banyak," kata Nasriadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya