Polisi Cari 2 WNA Penebar Dolar di Monas

Polisi masih mengumpulkan petunjuk mengejar dua pria warga negara asing yang tebar dolar di Monas.

oleh Putu Merta Surya PutraAudrey Santoso diperbarui 14 Jun 2016, 11:40 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2016, 11:40 WIB
Ilustrasi dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat, Jakarta, Kamis (23/10/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menindaklanjuti cuitan @indrihast di akun @TMCPoldaMetro terkait aksi dua warga negara asing yang membagi-bagikan dolar di kawasan Monas. Identitas kedua warga asing tersebut dicari.

"Iya kami ingin tahu dia itu siapa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Sebelumnya, akun @Indrihast pada pukul 16.32 WIB, Senin 13 Juni 2016 ke @TMCPoldaMetro mencuit, "Imbas Warga Negara Asing membagi2kan Uang Dollar, Merdeka Selatan arah ke Gambir lalin padat."

Dua warga negara asing tersebut terlihat berdiri di sunroof minibus silver yang membawa keduanya. Di tangan mereka terlihat lembaran uang dolar yang akan dibagikan kepada pengendara dan pejalan kaki.

Polisi akan cek identitas dan motif aksi kedua WNA ini (Liputan6.com/TMC Polda Metro Jaya)
Salah satu petugas keamanan Stasiun Gambir, Suhendi, membenarkan hal tersebut. Dia melihat kedua pria warga negara asing tersebut membagikan uang kepada para pengendara motor.

"Mereka sempat kasih uang dolar ke pengendara motor yang kena macet. Saya melihatnya," ucap Suhendi, di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Melihat aksi tersebut, Suhendi sempat ingin berlari mengejar bule yang berada di dalam sebuah mobil SUV berwarna silver atau perak. Namun karena dirinya tengah bertugas, dia mengurungkan niatnya.

"Saya mau lari, mau ke sana. Tapi saya kan lagi kerja. Pasti sudah habis juga, kalau saya lari ke sana," cerita Suhendi.

Suhendi mengaku tidak mengetahui nilai pecahan dolar yang dibagikan tersebut.

"Saya cuma lihat itu seperti uang dolar. Saya kan pernah lihat juga uang dolar itu kayak apa. Tapi nilainya berapa saya enggak tahu," ujar Suhendi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya