Server PPDB Online DKI Diretas, Ini Solusi dari Ahok

Ahok mengatakan pihaknya akan terus memperbaiki sistem yang telah diretas itu

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Jun 2016, 15:20 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 15:20 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selfie bersama siswa SMA Negeri 2, Jakarta, Selasa (14/4/2015). (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Situs penerimaan peserta didik baru atau PPDB online sulit diakses warga DKI Jakarta. Situs tersebut ternyata diretas oleh puluhan hacker.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau mengatakan pihaknya akan terus memperbaiki sistem yang telah diretas itu. Sebagai solusi, ia pun telah memerintahkan dinas terkait untuk memperpanjang masa pendaftaran yang dilakukan secara online.

"Saya udah cek memang waktu itu dia lagi drop, ini sudah bisa lagi terus diperpanjang waktunya, solusinya itu," ujar Ahok Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Menurut Ahok, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah mengecek dan mensosialisasikan bahwa pendaftaran diperpanjang. "Sudah kita cek,"ucapnya.

Diketahui, PPDB Online hanya dibuka selama dua hari, 15-16 Juni. PPDB Online akan diperpanjang dua hari ke depan, hingga 18 Juni 2016.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengungkapkan, salah satu penyebab sulitnya mengakses situs penerimaan PPDB online adalah karena situs diretas.

Untuk memperbaikinya, ia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Jakarta agar ada cadangan server.

"Akan diperpanjang sesuai hari yang terkendala. Jadi kalau hari ini down lagi, artinya kami perpanjang dua hari," Sopan menjelaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya