Jokowi Minta Polri Berkaca di HUT ke-70 Bhayangkara

Jokowi meminta HUT Bhayangkara tidak hanya menjadi perayaan seremonial.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 01 Jul 2016, 10:49 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2016, 10:49 WIB
Badrodin Haiti
Jenderal Drs. Badrodin Haiti lahir di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada 24 Juli 1958

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri terus mengoptimalkan tugas dan fungsinya, terutama sebagai pelayan masyarakat. Peringatan HUT Bhayangkara ke 70 merupakan titik balik Polri untuk berkaca.

"Peringatan hari Bhayangkara tahun ini bukan sekedar perayaan, tapi momentum refleksi diri optimalkan tugas dan fungsi Polri khususnya meningkatkan pelayanan ke masyarakat," kata Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti ketika menyampaikan amanat Presiden Jokowi di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Jokowi meminta HUT Bhayangkara tidak hanya menjadi perayaan seremonial. Melainkan menjadi evaluasi dan pembenahan tiap tahunnya. Sehingga, kata dia, keberhasilan program pemerintah dapat berjalan dengan maksimal.

"Tapi juga sadari kelemahan dan kekurangan. Itu harus jadi tantangan perbaiki diri, perubahan positif dan reformasi institusi menyeluruh serta konsisten," ucap Badrodin.

Presiden Jokowi juga meminta meminta Polri meningkatkan kemampuannya. Sebab saat ini kejahatan kian berkembang seiringin perkembangan jalan.

"Situasi keamanan dalam negeri diwarnai kejahatan menonjol, konvensional, kekayaan negara dan impikasi kontijensi, gangguan kamtibnas berkembang dan semakin moderen dari pola teknologi dan modusnya," sambung Badrodin.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya