Potret Keluarga Jokowi Tampil Kompak Pakai Batik, Libatkan Fotografer Top sampai Desainer Berkelas Internasional

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak menjabat sabagai presiden./ Namun baru beredar potret yang memperlihatkan Jokowi bersama istri, anak, menantu dan cucu lengkap. Mereka terlihat berfoto di halaman istana kepresidenan di Bogor, Jawa Barat atau Istana Bogor.

Foto itu dibagikan akun Instagram fotografer ternama yang memoret keluarga Jokowi yaitu Rio Motret di @riomotret. Dalam foto itu, Jokowi beserta istri, anak-anak, menantu, dan cucu-cucunya kompak memakai busana dengan batik bernuansa biru yang dipadukan outfit putih polos yang elegan.

Warna biru muda memberikan kesan anggun dan harmonis, menunjukkan kekompakan keluarga mantan orang nomor satu di Indonesia ini. Para pria,, yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution, serta cucu-cucu laki-laki, tampak gagah dengan atasan berupa inner dan outerwear dan kain batik.

Sedangkan Jokowi tampil beda dengan mengenakan beskap hitam dan bawahan kain batik. Sementara itu, para wanita, termasuk Iriana, Selvi Ananda, Kahiyang Ayu, dan Erina Gudono, terlihat anggun dengan kebaya putih dan kain batik serasi.

Foto keluarga Jokowi ini terlihat memukaui karena diambill di halaman Istana Kepresidenan Bogor, dengan latar belakang bangunan putih yang megah serta taman hijau yang asri. Jokowi terlihat duduk di tengah, didampingi oleh Iriana, sementara anak-anak dan cucu-cucunya mengelilingi mereka.

Ekspresi wajah yang penuh kehangatan dan terlihat ceria menjadi daya tarik tersendiri dalam potret ini. Bisa dibilang ini bukan potret keluarga biasa, karena melibatkan beberapa nama profesional dan terkenal dari berbagai bidang.

Selain Rio Motret, ada penata busana Doley Tobing, desainer fesyen Era Soekamto sampai desainer aksesori berkelas internasional, Rinaldy Yunardi ikut terlibat dalam pemotretan tersebut. Ditambah lagi tim makeup dan tata rambut profesional menambah kesan mewah dalam foto ini.

Potret keluarga itu kemungkinan besar diambil ketika Jokowi masih menjabat sebagai presiden. Selain lokasi foto di istana kepresidenan, dalam foto itu terlihat sedang hamil besar. Erina diketahui melahirkan anak pertamanya pada 15 Oktober 2024, beberapa hari sebelum Jokowi lengser dan digantikan oleh Prabowo Subianto.

Unggahan tersebut berhasil enarik perhatian publik, dan baru beberapa jam dibagikan sudah disukai lebih dari 25 ribu kali. Sejumlah warganet memuji keserasian busana mereka sampai lokasi foto keluarga itu.

"Hasil fotonya selalu juara ko! 💙 💙💙💙💙💙," komentar seorang warganet.  "Bagus sekali fotonya. Kayak di kerajaan gitu," sahut warganet lain.

"Keren fotonyaaa tp ini pas Kaesang belum punya putri ya?" tanya yang lain. "Busananya kereeennn,,," kata pengguna yang lain.

"Ini pasti byk hatter yg bilang kok masi aja poto disitu? Ya ini kyknya diambil nya pas bpak jokowi masi jd presiden Erina aja masi hamil," sebut yang lain.

"Nahyan selalu bikin gebrakan. Cuma dia yg ga pake sepatu atau sandal 😂😂😂," ujar warganet yang lain menyoroti Al Nahyan yang tidak pakai alas kaki.

"Lihat keluarga besar Pak Jokowi bahagia.. pasti ada yg tidak suka heran kita," timpal warganet lainnya.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) selama ini belum pernah memberi komentar tentang kiprah putranya, Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden (wapres) di depan publik. Jokowi baru angkat bicara saat sesi wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab, baru-baru ini.

Najwa mewawancari suami Iriana itu di kediamannya di Solo, Jawa Tengah. Dalam momen itu, Jokowi memberikan pesan untuk Gibran Rakabuming . "Ke Mas Gibran, gimana pak? Bapak memberi masukan juga ke Mas Gibran?" tanya Najwa dalam tayangan di akun Youtube Najwa Shihab, Selasa, 11 Februari 2025.

"Ndak, ndak. Nggak pernah, nggak pernah," jawab Jokowi. "Mas Gibrannya juga nggak pernah meminta masukan?" timpal Najwa.

Jokowi mengatakan, Gibran sama sekali tidak pernah meminta masukan dan saran darinya karena memang tipikalnya seperti itu. Mengenai kinerja Gibran sebagai Wapres, Jokowi enggan memberi penilaian. Menurutnya masyarakat lebih berhak untuk menilai.

"Tapi nasehat yang kerap bapak berikan ke Mas Gibran ada ga pak? Dari pengalaman bapak jadi orang nomor satu dan melihat orang nomor dua?" tanya wanita yang akrab disapa Nana itu.

"Kalau orang Jawa bilang, ojo kemajon, itu aja," ujarnya.  "Kalo begitu, tidak boleh melebihi atau melampaui," tanya Nana lagi. "Iya karena secara konstitusi memang wakil presiden itu adalah mendampingi presiden atau membantu presiden apabila diminta," kata Jokowi.

Apa sebenarnya arti kemajon? Ojo kemajon adalah bahasa Jawa yang jika diartikan secara harfiah ke Bahasa Indonesia artinya jangan terlalu maju, jangan kelewatan atau jangan melebihi batas.