Menteri Lukman Berharap Teror di Solo Tak Terkait Bom Madinah

Lukman pun mengajak seluruh umat Islam di Indonesia tidak terpengaruh atas teror bom di Madinah dan Solo.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 06 Jul 2016, 12:26 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2016, 12:26 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah bom meledak di Madinah pada Senin 4 Juli waktu setempat. Sehari setelahnya bom bunuh diri terjadi di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap kedua peristiwa teror itu tak terkait satu sama lain.

"Kita berharap sama sekali tidak ada kaitannya. Tapi kalau ada menjadi bidang domain kewenangan aparat penegak hukum kita, aparat kepolisian kita untuk kemudian mengungkap dan menyingkap, siapa pelaku dan motif dari kejadian itu," ujar Lukman di Istana Wakil Presiden, Rabu (6/7/2016).

Lukman pun mengajak seluruh umat Islam di Indonesia tidak terpengaruh atas peristiwa ini. Rakyat juga diharapkan percaya dengan kemampuan aparat keamanan.

"Mudah-mudahan ini tidak berkelanjutan di masa yang akan datang," kata Lukman.

Ia juga meminta pemerintah Arab Saudi lebih waspada dan meningkatkan keamanan.

"Kejadiannya di Kota Suci Madinah mudah-mudahan hikmahnya pemerintah Saudi Arabia bisa meningkatkan kewaspadaan dan negara di dunia tingkatkan kewaspadaannya, sehingga bisa siap antisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi," kata Lukman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya