Hanie: Saya Tidak Pernah Terpikir Jessica Bunuh Mirna

Jessica membantu menenangkan Hanie yang panik saat Mirna dinyatakan meninggal dunia usai menyeruput kopi bersianida.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 13 Jul 2016, 11:33 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016, 11:33 WIB
Sidang Jessica Wongso
Ayah Mirna dihadirkan sebagai saksi dalam sidang

Liputan6.com, Jakarta - Hanie Boon menyatakan, sejak Wayan Mirna Salihin dinyatakan meninggal dunia oleh RS Abdi Waluyo usai menyeruput kopi di kafe Olivier, dirinya tidak pernah menduga Jessica Wongso adalah tersangka pembunuhan sahabatnya tersebut.

Hal itu disampaikan Hanie saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2016).

"Sedikit pun saya tidak pernah terpikir," kata Hanie menjawab pertanyaan hakim terkait kecurigaannya bahwa Jessica yang diduga menuangkan sianida di kopi Mirna.

Di RS Abdi Waluyo, usai dokter menyatakan nyawa Mirna tidak bisa tertolong, Jessica sempat menenangkan Hanie yang panik atas kematian sahabatnya tersebut.

"Saya sempat menangis dan peluk Jessica," kata Hanie. Alasannya memeluk Jessica karena yang memungkinkan untuk dipeluk adalah Jessica, tidak mungkin Arief, suami mendiang Mirna, atau keluarga Arief.

"Saya tanya ke Jessica, kenapa bisa begini, apa kita telat menolongnya?" beber Hanie.

Dalam kondisi tersebut, Jessica berupaya menenangkan Hanie. "Udah tidak apa-apa, ini bukan salah kita. Kamu harus tenang," ujar Hanie menirukan Jessica.

Hanie melihat Jessica cukup tenang dalam menghadapi kematian temannya tersebut.

"Dia tidak sepanik saya. Saya orangnya dekat dengan Mirna dan saya orangnya panikan, Karena mungkin (Jessica) tidak dekat (dengan Mirna)," cerita Hanie.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya