VIDEO: Perjuangan Siswa di Solo Menantang Maut ke Sekolah

Para pelajar SD dan SMA menyeberangi sungai terpanjang di Jawa ini dengan membayar ongkos sebesar Rp 1.000.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jul 2016, 13:57 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 13:57 WIB
Perjuangan Siswa di Solo Menentang Maut ke Sekolah
Para pelajar SD dan SMA menyeberangi sungai terpanjang di Jawa ini dengan membayar ongkos sebesar Rp 1.000.

Liputan6.com, Medan - Kericuhan mewarnai hari pertama persekolahan di sekolah yang dikelola Yayasan Cinta Budaya di Medan Estate, Percut Sei Tuan, Medan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (18/7/2016), ratusan murid dan orangtua tak bisa masuk gedung sekolah karena pagar digembok oleh sekelompok orang.

Buntut kericuhan ini berawal dari sengketa lahan seluas 21.280 meter persegi antara Yayasan Cinta Budaya dan keluarga Burhanudian Siagian. Kedua pihak mengklaim sebagai pemilik lahan yang sah termasuk lahan sekolah.

Setelah polisi turun tangan, barulah gembok pagar sekolah dibuka dan murid serta orangtua bisa memasuki gedung sekolah.

"Sekolah Cinta Budaya ini diblokir salah satu pihak yang tidak menghendaki anak sekolah masuk ke dalam sekolah. Sehingga Bapak Kapolda Sumatera Utara langsung turun tangan dan memimpin untuk melakukan perundingan pada pihak yang bersengketa," kata Kapolresta Medan Kombes Martias Husin Dwi Ananto.

Kini murid-murid Sekolah Cinta Budaya bisa kembali bersekolah, sedangkan sengketa lahan sekolah disepakati diselesaikan lewat jalur hukum.

Sementara itu di Solo, derasnya air Sungai Bengawan Solo yang meninggi tak menyurutkan para pelajar di Sukoharjo untuk menuntut ilmu di Solo dengan perahu sederhana.

Para pelajar SD dan SMA menyeberangi sungai terpanjang di Jawa ini dengan membayar ongkos sebesar Rp 1.000.

Sebenarnya ada jembatan yang lebih aman. Tapi itu artinya perjalanan para pelajar ini jadi lebih jauh lagi. Kini harapan mereka, pemerintah segera membangun jembatan permanen agar mereka bisa pergi ke sekolah lebih cepat dan aman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya