Diterima Semua Kelompok, Duet Ganjar-Erick Potensial Raih Suara Besar di Pilpres 2024

Ray Rangkuti menyebut, Ganjar memiliki basis suara di kalangan masyarakat moderat dan nasionalis. Sedangkan Erick Thohir mampu masuk ke dalam kelompok pemilih agamis atau religius.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2023, 20:04 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2023, 10:20 WIB
Jokowi, Erick Tohir, dan Ganjar Pranowo saat menghadiri CFD di Solo (Instagram/@erickthohir)
Jokowi, Erick Tohir, dan Ganjar Pranowo saat menghadiri CFD di Solo (Instagram/@erickthohir)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai bahwa Menteri BUMN Erick Thohir sosok menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Ia melihat, Erick Thohir yang merupakan salah satu menteri andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mampu melengkapi peta suara yang dimiliki Ganjar Pranowo.

"Erick Thohir diterima di semua kelompok masyarakat, hal ini juga punya kemampuan untuk mendongkrak suara, karena yang bersangkutan dapat menutup kelemahan-kelemahan yang dimiliki dari elektabilitas capres," ucap Ray sepert dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (25/2/2023).

Pendiri Lingkar Madani Indonesia (LIMA) ini menjelaskan bahwa Ganjar memiliki basis suara di kalangan masyarakat moderat dan nasionalis. Sedangkan Erick Thohir mampu masuk ke dalam kelompok pemilih agamis atau religius.

Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU) dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Erick yang merupakan anggota kehormatan Banser ini bahkan memiliki elektabilitas sebagai cawapres yang lebih tinggi dari kader atau tokoh NU lainnya, seperti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Erick Bisa Lengkapi Peta Suara Ganjar

Presiden Jokowi Bersama Iriana Hadiri 1 Abad NU di Sidoarjo
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri puncak acara satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Dalam acara tersebut Erick adalah Ketua Panitia Peringatan Harlah 1 Abad NU. (Biro Pers Istana Kepresidenan/Agus Suparto)

Berdasarkan hasil survei terbaru dari lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Erick Thohir memiliki elektabilitas sebagai Cawapres sebesar 17,1 persen. Sedangkan Khofifah dan Cak Imin hanya di angka 4,1 persen dan 2,4 persen.

Di samping itu, Erick Thohir juga berhasil menyelesaikan penugasan strategis yang diberikan oleh NU pada perayaan hari lahir (Harlah) ke-100 tahun. Erick Thohir yang dipercaya menjadi Ketua Steering Committee (SC) sukses menggelar Harlah 1 Abad NU.

Ray melihat kesuksesan Eks Presiden Inter Milan dalam acara tersebut memberikan dampak elektoral dalam kontestasi Pilpres 2024. Karenanya, Erick Thohir sebagai cawapres diyakini mampu melengkapi peta suara yang dimiliki Ganjar Pranowo jika bertanding di Pilpres 2024.

"Ganjar Pranowo moderat nasionalis, Erick Thohir masih terkandung agama religiusitas sebagai warga NU," ucap Ray Rangkuti memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya