2 Jasad Terpidana Mati Dibawa ke RS Cikini dan Carolus

Terpidana mati Michael Titus Igwen dan Seck Osmane akan disemayamkan di Jakarta sebelum dipulangkan ke negara asal mereka.

oleh Aris Andrianto diperbarui 29 Jul 2016, 07:15 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2016, 07:15 WIB
20160729- Ambulans Pembawa Jenazah Terpidana Mati-Nusakambangan-Helmi Afandi-0
Sejumlah Ambulans keluar dari dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa tengah,Jumat (29/7). Eksekusi mati tahap tiga terpidana mati kasus narkoba sudah dilaksanakan di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan Nusakambangan.(Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Regu tembak telah menarik pelatuknya di Lapangan Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dinihari tadi. Eksekusi mati jilid III telah dilakukan. Hanya empat terpidana mati yang dieksekusi. Dua terpidana mati di antaranya akan disemayamkan di Jakarta sebelum dipulangkan ke negara asal mereka.

KBM Ambulans Nopol R 9592 BB, Jumat (29/7/2016), membawa jenazah Michael Titus Igwen bin Echere Paulezimoha dengan tujuan PGI RS Cikini Jalan Raden Saleh Nomor 40 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara, KBM Ambulans Nopol R 9585 FB membawa jenazah Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane tujuan RS ST Carolus, Jakarta Pusat.

Kedua ambulans ini bersama dua lainnya keluar Dermaga Wijayapura dengan pengawalan ketat dari kepolisian.

Sebelumnya, eksekusi mati jilid III telah dilaksanakan di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Pulau Nusakambangan, pukul 00.45 WIB, Jumat (29/7/2016). Ada empat terpidana mati kasus narkoba yang dieksekusi.

Empat terpidana mati itu adalah Freddy Budiman (warga negara Indonesia), Michael Titus Igweh (Nigeria), Humprey Ejike (Nigeria), dan Gajetan Acena Seck Osmane (Senegal).

Jenazah Freddy Budiman rencananya dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur, yang merupakan kampung halamannya, sementara Humprey Ejike dikremasi di Krematorium Eka Pralaya, Banyumas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya