Jokowi Akan Kukuhkan Paskibraka 2016 di Istana

Bendera pusaka akan diarak dari Monas menuju ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Agu 2016, 08:05 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2016, 08:05 WIB
20160813-Semangat Anggota paskibraka 2016 Sebelum Latihan Gladi Kotor di Istana Merdeka
Anggota paskibraka 2016 melakukan yelyel sebelum memulai latihan gladi kotor di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (13/8). Para anggota Paskibraka 2016 ini adalah murid SMA yang rata-rata berumur 16-17 tahun. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Istana terus melakukan persiapan untuk upacara peringatan HUT ke-71 Indonesia. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang telah berlatih keras pun akan dikukuhkan di Istana Negara.

"Upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka oleh Presiden Republik Indonesia, pukul 14.00," demikian agenda yang diterima dari biro pers Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8/2016).

Pada peringatan HUT RI kali ini, ada hal yang berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satunya, seremoni membawa bendera pusaka dari Monas menuju ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

"Bendera pusaka akan diarak dari Monas," ucap Kepala Sekretaris Presiden Darmansjah Djumala di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis 11 Agustus 2016.

Darmansjah mengatakan pemerintah menilai bendera pusaka merupakan bagian dari simbol negara yang sakral. Oleh karena itu, butuh seremoni yang tak kalah sakral dalam membawa bendera pusaka ke Istana Merdeka sebelum dikibarkan pada Upacara Peringatan HUT ke-71 RI.

"Bendera pusaka sebagai simbol negara itu harus diperlakukan dengan acara yang bersifat ritual. Ada ritualnya. Jadi bukan hanya sekadar kain. Tapi adalah simbol negara yang disakralkan dan dianggap sebagai sesuatu yang dihormati," Darmansjah menjelaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya