4 Pesan SBY Saat Pecat Ruhut

Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY menonaktifkan Ruhut Sitompul sebagai Koordinator juru bicara Partai Demokrat.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Agu 2016, 18:02 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2016, 18:02 WIB
20160822-Ruhut Sitompul Dicopot dari Posisi Jubir Demokrat-Jakarta
Ruhut Sitompul memperlihatkan catatan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono seputar pemberhentian jabatannya sebagai juru bicara, saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator juru bicara Partai Demokrat kini tak lagi diemban Ruhut Sitompul. Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY telah menonaktifkan Ruhut dari posisi itu.

Meski begitu, Ruhut masih tetap kader Demokrat. Bahkan ia tetap menjabat sebagai Ketua Departemen bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Demokrat.

Penonaktifan Ruhut dilakukan SBY dengan memberi empat pesan. Berikut isi pesan yang disampaikan Presiden ke-6 RI itu kepada Ruhut:

1. Saya mengikuti dinamika perpolitikan dewasa ini dan saya nilai saudara benar-benar tidak mengikuti kebijakan dan garis partai terutama Ketum PD karena pernyataan-pernyataan yang saudara keluarkan tidak mencerminkan posisi PD dan garis saya selaku Ketum PD.

2. Sudah cukup sering saya berikan peringatan terhadap pernyataan saudara, tetapi tidak diindahkan. Terus terang ini sangat merugikan kepentingan PD ke depan.

3. Melalui sistem yang belaku di PD saya mempertimbangkan tindakan yang tepat untuk saudara. Dan untuk sementara saya menonaktifkan kedudukan saudara sebagai koordinator Jubir PD.

4. Untuk diindahkan dan dilaksanakan.

Meski membenarkan isi pesan itu, Ruhut membantah pemberhentiannya sebagai koordinator jubir karena mendukung calon gubernur petahana Ahok.

"Aku tetap dukung Ahok. Nanti kalau Ahok menang, jangan macam-macam ya. Mau dipecat, gue enggak takut," ucap Ruhut Sitompul.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya