Tontowi/Liliyana: Raih Emas Olimpiade Butuh Pengorbanan Panjang

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menuturkan pula detik-detik ketegangan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

oleh Anri Syaiful diperbarui 26 Agu 2016, 21:23 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2016, 21:23 WIB
20160825-Liliyana-Natsir-Tontowi-Ahmad
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tengah melambung. Keduanya merupakan penyumbang satu-satunya emas bagi Indonesia dari Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Hasil ini sekaligus melanjutkan tradisi emas bulu tangkis yang sempat terhenti di Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Di final ganda campuran, pasangan pebulu tangkis yang akrab disapa Owi/Butet mengalahkan duet Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan dua set langsung 21-14, 21-12.

"Pastinya setelah game itu kita terharu dan bangga. Apalagi itu (bertepatan) di 17 Agustus. (Medali emas Olimpiade) Kado terindah buat bangsa dan negara ini," ucap Liliyana Natsir saat berkunjung ke SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 25 Agustus 2016.

Kemenangan yang diraih pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah buah kerja keras dan kekompakan keduanya selama kurang lebih enam tahun berpasangan. Tontowi/Liliyana pula yang akhirnya membuktikan ketangguhan ganda campuran Indonesia patut diperhitungkan di tingkat dunia.

"Prosesnya lebih berat dan panjang. Karena kita butuh pengorbanan, butuh latihan keras, dan kerja keras. Di sana (Olimpiade), kita tinggal mempersiapkan mental saja," ujar Tontowi Ahmad.

Sukses Owi/Butet meraih medali emas Olimpiade mengharumkan nama bangsa dan membanggakan. Tak mengherankan, bila kemudian kepulangan mereka ke Tanah Air, Selasa 23 Agustus 2016, disambut meriah. Dengan bus bandros, mereka diarak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten ke Kantor Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) dan Istana Negara di Jakarta.

Liliyana pun mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari pemerintah dan berbagai pihak. "Dan masyarakat Indonesia pastinya. Euforia mereka yang mungkin turut bangga. Dan juga kado terindah buat Indonesia karena bertepatan dengan 17 Agustus. Jadi, wah momennya pas banget, gitu," ujar Liliyana menegaskan.

Lalu, bagaimana detik-detik ketegangan pasangan ganda campuran ini saat pertandingan final di Olimpiade Rio 2016. Dan apa rencana mereka untuk menghabiskan liburan? Simak selengkapnya wawancara khusus SCTV dan Liputan6.com dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang dipandu Reza Ramadhansyah berikut ini. (Cakrayuri Nuralam)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya