Liputan6.com, Mataram - Penyanyi Reza Artamevia mengaku tidak pernah mengonsumsi sabu. Dia hanya memakai obat bernama Asfat. Namun, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan Asfat adalah sabu.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat Sriyanto mengatakan ada kemungkinan Gatot Brajamusti dan kelompoknya mengubah nama sabu menjadi Asfat.
Baca Juga
Ini dilakukan untuk penyamaran, agar tidak terendus polisi. Tak ubah seperti istilah "cimeng" untuk menggantikan "ganja".
Advertisement
Reza Artamevia sendiri mengaku tak mengetahui barang yang dibakar dan asapnya dihisap itu adalah sabu-sabu. Kepada tim dokter BNNP NTB, dia juga mengaku tidak pernah mengkonsumsi narkoba.
"Untuk sementara Reza bisa dikatakan korban karena dia tidak tahu barang itu. Dia terkesan dikelabui dengan istilah mereka Asfat. Itu dibakar, terus asapnya diisap, sedangkan aslinya itu adalah sabu-sabu," kata Sriyanto, di Mataram, Jumat (2/9/2016).
Sementara, saat ditanya soal hasil tes urine Kepolisian dan BNNP NTB, nada bicara Reza meninggi. Juga soal Gatot yang menjadi tersangka kasus penyalahgunaan serta kepemilikan narkoba.
Dia hanya terdiam seraya mengangkat tangan sebagai isyarat penolakan.
"Setop ya, setop!" ujar Reza.