Jendela Dunia: 8 Polisi Diperiksa Terkait Semprotan Merica

Sebanyak 8 petugas polisi diperiksa kepolisian Muskogee, Oklahoma, karena semprot cairan merica ke seorang nenek berusia 84 tahun.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Sep 2016, 19:09 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2016, 19:09 WIB
Polisi Oklahoma
Sebanyak 8 petugas polisi diperiksa kepolisian Muskogee, Oklahoma, karena semprot cairan merica ke seorang nenek berusia 84 tahun.

Liputan6.com, Oklahoma - Ledakan bom bunuh diri menewaskan 10 orang dan melukai 41 orang di Mardam, Pakistan. Awalnya pelaku bom melemparkan granat ke arah gedung pengadilan lalu meledakkan bom yang dibawanya.

Korban tewas termasuk beberapa pengacara, polisi, dan pejalan kaki. Belum jelas siapa dalang peledakan ini. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (2/9/2016). 

Sementara itu, di Oklahoma, Amerika Serikat, polisi awalnya menggerebek sebuah rumah untuk mencari Arthur Blackmon, seorang pria berusia 56 tahun yang mengebut dan menolak dihentikan polisi. Saat mereka masuk, ada ibu Arthur, Geneva Smith yang berusia 84 tahun.

Karena si ibu lamban merespons perintah petugas untuk jongkok dan memaki petugas, ia pun disemprot cairan merica oleh salah satu polisi. Gara-gara peristiwa yang terekam oleh kamera di tubuh polisi tersebut, kini 8 petugas polisi diperiksa kepolisian Muskogee, Oklahoma.

Di Singapura, pemerintah setempat mendorong warga negaranya untuk selalu menggunakan obat anti serangga, mengenakan baju lengan panjang dan membersihkan saluran saluran air untuk menghindarkan diri dari nyamuk. Virus Zika bisa berakibat fatal bagi janin karena mengakibatkan bayi lahir dengan kepala kecil atau mikrosefalus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya