Tetangga Sebut Keluarga Asep Sulaiman Sangat Tertutup

Menurut salah satu tetangga korban bernama Swat, korban Asep Sulaiman baru menempati rumah itu sekitar empat tahun terakhir.

oleh Oscar Ferri diperbarui 03 Sep 2016, 16:42 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2016, 16:42 WIB
20160903-penyanderaan-jakarta-pondok indah rumah
Suasana lokasi perampokan dan penyanderaan di Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Oscar Ferri)

Liputan6.com, Jakarta Lima orang yang diduga sandera di rumah mewah Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan berhasil dibebaskan dari penyanderaan. Demikian pula dua pelaku perampokan serta penyanderaan yang kini sudah dalam tahanan polisi.

Namun, masih banyak warga sekitar yang berkerumun di dekat kediaman korban Asep Sulaiman itu. Warga mengaku masih penasaran dengan untuk melihat langsung rumah korban yang baru saja jadi sasaran perampokan.

Menurut salah seorang tetangga korban bernama Swat, korban Asep Sulaiman baru menempati rumah itu sekitar empat tahun terakhir.

"Dulu rumah itu kosong. Saya sendiri tidak pernah melihat yang tinggal di depan," jelas Swat yang tinggal persis di depan kediaman Asep.

Menurut dia, rumah itu dulunya masih berbentuk sederhana dan didiami oleh warga negara Jepang. "Sebagian tanahnya kosong, kemudian baru dibangun lagi seperti sekarang," ujar Swat.

Dia juga mengaku mengenal petugas keamanan rumah Asep. Namun, tiga petugas satuan pengamanan (satpam) itu kini tak lagi bekerja di keluarga Asep.

"Lebaran kemarin keluarnya. Kita nggak tahu kenapa, mereka tertutup banget. Gordennya selalu ditutup. Kalau (tetangga) sebelah-sebelahnya saya kan sering lihat (pemiliknya) keluar," pungkas Swat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya