Begini Cara 2 Perampok Masuk ke Rumah Asep Sulaiman

AJ dan S bisa masuk ke dalam rumah ‎dengan cara membuntuti pembantu yang diketahui bernama Reni.

oleh Oscar Ferri diperbarui 03 Sep 2016, 17:56 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2016, 17:56 WIB
20160903-Penyanderaan-Ditangkap-HEL
Petugas kepolisian menggiring salah satu tersangka perampokan disertai penyanderaan di Kawasan Pondok Indah, Jakarta, Minggu (3/9). Perampokan disertai penyanderaan terjadi sejak Minggu (3/9) pagi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dua pelaku perampokan di rumah mewah nomor 17, Jalan Bukit IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan berinisial AJ dan S berhasil dibekuk polisi sekitar pukul 14.41 WIB. Keduanya masuk ke rumah milik Asep Sulaiman itu tadi pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

AJ dan S bisa masuk dalam rumah ‎dengan cara membuntuti pembantu yang diketahui bernama Reni. Saat itu, Reni hendak bekerja di rumah Asep seperti biasa.

"Mereka membuntuti pembantu dan masuk rumah ini. Saat itu pembantu ditodong senpi sama pelaku," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto di lokasi kejadian, Sabtu (3/9/2016).

Selanjutnya, para pelaku meminta untuk diantar ke rumah. Di bawah todongan senpi yang diketahui berjenis Walter PPK kaliber 32 itu, Reni menangis.

"Saat itu, PRT disuruh menyampaikan pada bosnya atau majikannya untuk keluar," kata Moechgiyarto.

Saat itu, untuk masuk ke rumah, para pelaku merusak jendela di lantai bawah. Usai masuk, para pelaku menyandera semua penghuni rumah. Termasuk Reni.

Dengan tertangkapnya para pelaku serta disitanya sejumlah barang bukti, untuk sementara waktu polisi menyimpulkan kalau perampokan ini bukan sesuatu yang kebetulan.

"Kemungkinan ini sudah direncanakan dengan matang. Terlihat dari barang bukti yang sudaj disita," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di lokasi kejadian, Sabtu petang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya