Kilas Indonesia: Mahasiswi Unsoed Korban Penculikan Trauma

Meski demikian keluarga Nur Atalina bersyukur mahasiswi kedokteran Universitas Jenderal Soedirman ini bisa kembali dengan selamat.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Sep 2016, 18:53 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 18:53 WIB
Nur Atalina
Meski demikian keluarga Nur Atalina bersyukur mahasiswi kedokteran Universitas Soedirman ini bisa kembali dengan selamat.

Liputan6.com, Purworejo - Mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah Nur Atalina yang berhasil dibebaskan dari penculikan kini trauma. Meski demikian, pihak keluarga korban bersyukur mahasiswi kedokteran ini bisa kembali dengan selamat.

Sejauh ini polisi telah menangkap satu pelaku dan masih mengejar empat penculik lainnya. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (8/9/2016).

Sementara itu, sidang tuntutan terhadap Bupati Ogan Ilir nonaktif Aw Noviadi digelar di Pengadilan Negeri Palembang, Sumatera Selatan. Aw Noviadi disidangkan atas kasus penggunaan narkoba.

Jaksa hanya menuntut terdakwa dengan enam bulan rehabilitasi. Namun pihak terdakwa berharap putusan hakim bisa lebih ringan agar AW Noviadi dapat kembali menjabat sebagai bupati.

Sedangkan di Rejang Lebong, Bengkulu, Zainal alias Bos, satu dari lima terdakwa dewasa kasus pencabulan dan pembunuhan terhadap siswi SMP YY dituntut hukuman mati.

Tuntutan hukuman maksimal diajukan jaksa karena terdakwa berperan sebagai otak pelaku. Atas tuntutan ini pihak terdakwa akan mengajukan pleidoi.

Sementara di Solo, Jawa Tengah, ratusan sapi digembalakan di tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo. Bahkan beberapa hari menjelang Idul Adha beberapa ekor sapi telah dijual seharga Rp 15 juta - Rp 20 juta.

Padahal, logam berat dari sampah yang terkandung di dalam daging sapi tersebut bisa membahayakan kesehatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya