Bocah Kakak Beradik di Bogor Diduga Diculik Pembantunya

Pembantu yang diduga menculik dua anak perempuan tersebut sudah 5 bulan bekerja bersama majikannya.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 12 Sep 2016, 17:13 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2016, 17:13 WIB
Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak
Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak

Liputan6.com, Bogor - Dua bocah perempuan, Salwa (11) dan Salma (8), warga Jalan Guru Muktar, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, diduga menjadi korban penculikan yang dilakukan pembantunya.

Anak pasangan Afipudin Abdul Jalil dan Verawati Kurnia diduga diculik dilakukan pengasuhnya bernama Rainy.

Kapolres Bogor Kota AKBP Muhammad Darwis menjelaskan, kasus dugaan penculikan ini dalam penyelidikan Polres Bogor Kota.

Berdasarkan keterangan Afipudin, aksi penculikan itu terjadi pada Kamis 8 September 2016, usai kedua bocah tersebut pulang dari sekolah di SD Cimahpar 5.

"Orangtuanya melaporkan bahwa kedua anaknya dibawa kabur oleh terlapor (Rainy)," kata Darwis di Bogor, Senin (12/9/2016).

Hasil keterangan Afipudin, Rainy sudah lima bulan bertugas mengantar jemput kedua anak. Namun pada Kamis siang, kedua anak terlapor tidak kembali ke rumah.

"Kedua orangtuanya ngecek ke kamar anaknya, tapi tidak ada. Pakaian dan obat milik anak keduanya juga tidak ada," ucap dia.

Karena penasaran, kedua orangtuanya mengecek ke sekolah. Namun menurut keterangan dari guru sekolah, Salwa yang duduk di bangku kelas 5 dan Salma (8) kelas 2 itu sudah pulang dijemput oleh Rainy menggunakan mobil milik majikannya itu.

"Karena curiga diculik, orangtua korban lapor ke polisi," kata dia.

Menurut Darwis, Rainy merupakan rekan ibu korban yang selama ini tinggal bersama keluarga Afip. Bahkan diberi kepercayaan membawa mobil untuk antar jemput kedua anaknya itu.

"Rainy juga tinggal di rumah pelapor karena merasa kasihan ekonomi terpuruk," kata Darwis.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya