Indonesia Bertekad Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

Yusra Khan menyampaikan apresiasi kepada Meksiko atas kerja sama bilateral di berbagai bidang yang selama ini telah terjalin baik.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Okt 2016, 04:21 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2016, 04:21 WIB
Rusia dan Tiongkok Halangi Upaya Penyidikan Terhadap Suriah
Sidang Dewan Keamanan PBB (Ist)

Liputan6.com, Mexico City - Pemerintah Indonesia mengukuhkan tekadnya untuk terus bekerja sama dengan dunia internasional di antaranya memajukan perdamaian dunia melalui pencalonan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) periode 2019-2021.

Hal itu diungkapkan Duta Besar RI untuk Meksiko Yusra Khan pada resepsi diplomatik di Wisma Duta yang merupakan rangkaian peringatan HUT ke-71 RI di Meksiko City, seperti dikutip Antara, Sabtu (8/10/2016).

Yusra Khan menyampaikan apresiasi kepada Meksiko atas kerja sama bilateral di berbagai bidang yang selama ini telah terjalin baik.

Indonesia dan Meksiko memiliki potensi kerja sama yang terbentang luas dan diperlukan sinergi serta kerja keras kedua pihak guna memaksimalkan raihan mengingat saat ini kedua negara telah memiliki Kerja Sama Kemitraan Komperehensif meliputi berbagai sektor ditambah lagi dengan Perhimpunan Persahabatan Meksiko-Indonesia di Parlemen Meksiko yang baru diresmikan minggu lalu.

Resepsi sendiri dihadiri sekitar 300 undangan dari kalangan diplomatik, mitra kerja Indonesia di Meksiko dari berbagai kalangan termasuk pers dan tamu kehormatan, seperti Dubes Alfonso de Maria Y Campos yang mewakili Menteri Luar Negeri Meksiko dan Jenderal Salvador Gutierrez Plascencia yang mewakili Menteri Pertahanan Meksiko.

Selain itu hadir anggota Parlemen Meksiko di antaranya Ketua Kelompok Persahabatan Meksiko-Indonesia Teresa de Jesus Lizarraga Figueroa yang memberikan ucapan selamat kepada Indonesia yang merayakan ulang tahunnya, 17 Agustus lalu.

Resepsi diplomatik merupakan acara tahunan yang dilaksanakan hampir seluruh kedutaan besar asing di luar negeri, terutama pada hari nasional. Resepsi ini tidak hanya untuk mempererat hubungan kedua bangsa, namun juga sebagai sarana promosi ekonomi, budaya dan lain-lain.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya