Ketua RW Cawang Minta Pemprov DKI Percepat Normalisasi Ciliwung

Juanda menjelaskan, air di kawasan tersebut meluap sejak dini hari tadi pukul 02.00 WIB.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 11 Okt 2016, 13:15 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 13:15 WIB
20151116-Banjir-di-Ciliwung-Jakarta-YR
Anak-anak gang H. Maliki, Cawang memanfaatkan banjir untuk berenang, Jakarta, Senin (16/11). Pasca datangnya air kiriman dari Bogor, puluhan rumah di pinggir kali Ciliwung terendam banjir dengan ketinggian mencapai 3 meter. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Status Siaga III di Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat membuat sejumlah kawasan di Ibu Kota harus waspada. Khususnya warga di bantaran Kali Ciliwung.

Warga terdampak banjir Kali Ciliwung antara lain Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur. Karena itu, mereka meminta Pemprov DKI mempercepat proyek normalisasi Sungai Ciliwung.

"Saya sudah berkali-kali mengimbau Bapak Ahok, untuk pelaksanaan normalisasi Kali Ciliwung segera dilaksanakan. Agar tidak terjadi banjir lagi," ujar Juanda selaku Ketua RW 02 Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2016).

Juanda menjelaskan, Kali Ciliwung di kawasan tersebut meluap sejak Selasa 11 Oktober 2016, pukul 02.00 WIB. Namun pagi ini banjir akibat luapan Ciliwung sudah mulai surut.

"Air datang jam dua malam. Pagi ini sudah surut dan masih tergenang hingga 50 sentimeter," kata dia.

Aktivitas warga Kampung Duri pun kini masih terganggu. Meski genangan sudah surut, warga sibuk membersihkan sisa lumpur dan sampah yang terbawa banjir kiriman dari Bogor itu.

Warga Kampung Arus juga telah menyiapkan sejumlah rakit untuk mengevakuasi warga terdampak. Sebab, mereka masih khawatir nantinya banjir di kawasan itu kembali melanda.

"(Banjir) sangat mengganggu. Untuk warga yang beraktivitas sangat mengganggu," pungkas Juanda.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya