Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan audit konstruksi sejumlah gedung diduga bermasalah. Salah satu gedung yang menjadi objek audit adalah Menara Saidah.
Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan, apabila tidak bermasalah, maka gedung yang berada di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan ini tidak akan dirobohkan. Saat ini Pemprov DKI masih menunggu hasil audit gedung dari Dinas Penataan Kota.
Baca Juga
"Kami lagi cek. Selama itu tidak ada masalah, ya kami enggak bongkar," kata pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama ini di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Advertisement
Ahok menyebut Menara Saidah sudah pernah diaudit. Namun tetap harus dilakukan audit ulang untuk lebih memastikan. "Mereka sekarang lagi teliti. Dulu sudah pernah tapi diteliti katanya enggak miring," ujar Ahok.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penataan Kota DKI Jakarta Benny Agus Chandra mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan audit terhadap gedung bermasalah di ibu kota. Salah satu gedung yang diduga bermasalah adalah Menara Saidah.
"Lagi audit beberapa gedung, salah satunya Menara Saidah dan di Cikini juga," kata Benny.
Menara Saidah yang terdiri 28 lantai sejak 2007 tak lagi berpenghuni. Salah satu penyebabnya karena konstruksi miring beberapa derajat yang dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung.
Bila hasil audit menyatakan Menara Saidah perlu di robohkan, Pemprov DKI pun akan meminta pemilik gedung untuk mengeksekusinya.
"Kalau robohin bukan kita, mereka yang robohin, enak aja, tapi sebagian (pemilik) sudah kita panggil," tegas Benny.