Ahok: Bila Tak Bermasalah, Menara Saidah Tak Dirobohkan

Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan audit konstruksi sejumlah gedung diduga bermasalah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Okt 2016, 16:33 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016, 16:33 WIB
Menara Saidah di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Menara Saidah di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan audit konstruksi sejumlah gedung diduga bermasalah. Salah satu gedung yang menjadi objek audit adalah Menara Saidah.

Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan, apabila tidak bermasalah, maka gedung yang berada di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan ini tidak akan dirobohkan. Saat ini Pemprov DKI masih menunggu hasil audit gedung dari Dinas Penataan Kota.

"Kami lagi cek. Selama itu tidak ada masalah, ya kami enggak bongkar," kata pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama ini di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Ahok menyebut Menara Saidah sudah pernah diaudit. Namun tetap harus dilakukan audit ulang untuk lebih memastikan. "Mereka sekarang lagi teliti. Dulu sudah pernah tapi diteliti katanya enggak miring," ujar Ahok.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penataan Kota DKI Jakarta Benny Agus Chandra mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan audit terhadap gedung bermasalah di ibu kota. Salah satu gedung yang diduga bermasalah adalah Menara Saidah.

"Lagi audit beberapa gedung, salah satunya Menara Saidah dan di Cikini juga," kata Benny.

Menara Saidah yang terdiri 28 lantai sejak 2007 tak lagi berpenghuni. Salah satu penyebabnya karena konstruksi miring beberapa derajat yang dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung.

Bila hasil audit menyatakan Menara Saidah perlu di robohkan, Pemprov DKI pun akan meminta pemilik gedung untuk mengeksekusinya.

"Kalau robohin bukan kita, mereka yang robohin, enak aja, tapi sebagian (pemilik) sudah kita panggil," tegas Benny.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya