Liputan6.com, Bandar Lampung Dalam sebuah video amatir yang beredar tampak satu-per satu siswa kelas enam SDN 4 Sawah Lama di Jalan Hayam Wuruk, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Lampung menyerahkan tugas kepada seorang guru. Diduga sang guru itu adalah Rompida Saragih, guru matematika di sekolah tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (21/10/2016), masing-masing mereka yang tugasnya dinilai salah dihukum dengan cubitan di pipi. Namun sejumlah siswa lain juga dihadiahi dengan sebuah tamparan.
Baca Juga
Video amatir itu beredar luas di media sosial dan sempat menjadi perbincangan di Bandar Lampung. Atas kejadian itu pula Wali Kota Bandar Lampung Herman HN yang telah menelusuri rekaman itu menemui para guru SDN 4 Sawah Lama.
Advertisement
Herman membenarkan guru matematika itu telah ditarik ke dinas pendidikan. Ia juga meminta para pengajar untuk mengevaluasi sistem pengajaran di sekolah dan pendekatan kepada para siswa.
"Maka saya bilang, guru harus baik. Karena guru ini kan diajari oleh waktu sekolah dulu etika, akhlak, bagaimana mendidik anak dengan baik," kata Herman.
Sementara itu, para wali murid menyesalkan tindak kekerasan yang terjadi kepada anak-anak mereka.
"Harapannya untuk guru-guru ya enggak gitu lagi gitu loh. Supaya lebih baik lagi, lebih sabar lagi sama anak murid," kata Ernawati.
Meski demikian kejadian ini tak mengganggu aktivitas belajar mengajar para siswa.