Destinasi: Sail Karimata, Promosikan Wisata di Kayong Utara

Rangkaian puncak acara Sail Selat Karimata di Kabupaten Kayong Utara diawali dengan tarian kolosal.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Okt 2016, 14:31 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2016, 14:31 WIB
Sail Selat Karimata
Rangkaian puncak acara Sail Selat Karimata di Kabupaten Kayong Utara diawali dengan tarian kolosal.

Liputan6.com, Kalimantan - Sail Selat Karimata adalah pagelaran sail ke-8 yang dimulai sejak 2009. Untuk tahun ini, Sail Selat Karimata 2016 tidak hanya diselenggarakan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, namun juga di tiga provinsi lainnya, yakni Jambi, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau. 

Rangkaian puncak acara Sail Selat Karimata di Kabupaten Kayong Utara diawali dengan tarian kolosal. Tarian ini menggambarkan kehidupan laut dan rasa syukur nelayan diberikan kekayaan laut yang berlimpah. 

Hadir dalam acara Sail Selat Karimata di Kalimantan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan.

Dalam pidatonya, Jokowi mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam kelautan Indonesia.

"Momen ini harus menjadi momentum kita bersama untuk terus menjaga, merawat, dan memantapkan sumber daya alam laut yang kita cintai," jelas Jokowi, seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Sabtu (22/10/2016). 

Sementara Luhut Pandjaitan menegaskan, tujuan diadakannya Sail Selat Karimata untuk mengembangkan destinasi dan pengembangan infrastruktur wisata bahari.

Sail Selat Karimata semakin meriah dengan adanya atraksi manuver udara pesawat tempur. Disusul dengan terjun payung gabungan anggota TNI dan beberapa kesatuan.

Destinasi religi juga dapat ditemui di Kayong Utara. Masjid Oesman Al Khair, masjid seluas 2.500 meter persegi ini dibangun sejak 2012 lalu dan diresmikan oleh Jokowi bersamaan dengan Sail Selat Karimata.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya