Liputan6.com, Jakarta Empat perampok menyatroni rumah di Jalan Tosiga IX, Kompleks Tomang City Garden, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, siang tadi. Empat perampok itu juga menyandera seorang wanita yang menghuni rumah tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Metro Kebon Jeruk Andryanto Randotama mengatakan, wanita tersebut merupakan mahasiswi berumur 20 berinisial N. Dia diikat kaki dan tangannya serta mulutnya disumpal.
"N ditinggal sendirian oleh keluarganya di sebuah rumah berlantai dua," kata Andryanto kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu malam (6/11/2016).
Andryanto menyebut, ayah N yang bernama Adi Wibawa dan ibunya bernama Nia serta adiknya tengah keluar rumah. Mereka sedang makan siang di sekitar rumahnya, kawasan Green Ville, Jakarta Barat.
"Dia (N) enggak ikut karena ngantuk," terang dia.
N yang berada di kamar pun kaget, saat kedatangan tamu tak diundang itu. Ia melihat ada bayangan orang lewat dari jendela kamarnya. N yang takut langsung menelepon ayahnya.
N menanyakan kepada ayahnya, apakah sang ayah menyuruh orang ke rumah atau kedatangan tamu. Saat itulah, para perampok langsung menyergap N.
"Saat menelepon, N langsung disergap empat orang perampok," terang Andryanto.
Para perampok tersebut langsung menutup mulut, membekap, dan memegangi tangan serta kaki N hingga tak berdaya.
"Ayah korban mengaku mendengar di telepon saat anaknya berteriak," jelas Andryanto.
Setelah membekap, perampok langsung mengikat tangan, kaki, dan menyumpal mulut N. N diseret ke kamarnya. Lalu, dengan leluasa para perampok mengemasi barang-barang berharga di rumah tersebut.
"Pelaku juga mengancam korban dengan sebilah obeng yang ditodongkan ke lehernya," kata Andryanto.
Saat ini, polisi tengah mengidentifikasi kawanan perampok itu. Polisi kini sudah mengantongi identitas penjahat tersebut.
"Kami tengah memburu pelaku, dari ciri-ciri yang kami dapati, kami memburu beberapa orang yang dicurigai," kata Andryanto.
Dari rumah itu, para perampok membawa kabur 500 gram emas seharga Rp 250 juta, dua laptop, dan dua pulpen mont blanc yang masing-masing seharga Rp 13 juta.
"Dari olah TKP, pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pagar rumah dan mencongkel pintu depan," ucap Andryanto.
Satroni Rumah di Kebon Jeruk, 4 Perampok Sekap Mahasiswi
Para perampok membawa kabur 500 gram emas seharga Rp 250 juta, dua laptop, dan dua pulpen mont blanc yang masing-masing seharga Rp 13 juta.
diperbarui 06 Nov 2016, 20:35 WIBDiterbitkan 06 Nov 2016, 20:35 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Emas Cetak Rekor Termahal Lagi
Festival Pokemon Digelar di Central Park dan Neo Soho Mall Selama Sebulan, Sambut Libur Akhir Tahun
Orangtua Meninggal Tinggalkan Utang, Apakah Anak Wajib Melunasi?
Telkomsel Dukung Turnamen Esports MPL ID S14 Lewat Ekosistem Game dan Internet Ngebut
6 Potret Dian Sastrowardoyo Jadi Produser Eksekutif Film Monster Pabrik Rambut
Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 20 November 2024: Langit Pagi Indonesia Mayoritas akan Berawan Tebal
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: 3 Tim Putri Berebut Tiket Grand Final
Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 20 November 2024, Ada BREN hingga PANI
Fungsi Tata Rias dalam Seni Tari: Mengungkap Peran Vital Riasan dalam Pertunjukan Tari
Fenomena El Nino Adalah Peristiwa Iklim yang Mempengaruhi Cuaca Global
Penyebab Autoimun Adalah: Memahami Faktor Risiko dan Gejala Penyakit Kompleks Ini
Keseimbangan Dinamis Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melatihnya