Fadli Zon: Trump Jadi Presiden AS, Bagus buat Indonesia

Fadli Zon menilai, Donald Trump jauh lebih bagus memenangi Pilpres AS dibanding Hillary Clinton untuk Indonesia.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 10 Nov 2016, 15:28 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2016, 15:28 WIB
Fadli Zon
Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut jika ia sudah yakin Donald Trump akan memenangi pertarungan Pilpres AS. Fadli yakin segala kampanye yang mengkhawatirkan dari Trump soal Islam dan imigran tidak akan dilakukannya. Itu, kata Fadli, hanya merupakan retorika kampanye Trump.

Untuk dampak ke Indonesia, politikus Partai Gerindra ini melihat kerja sama dengan Indonesia akan dilakukan dalam bidang bisnis.

"Buat Indonesia akan lebih bagus, karena kalau Donald Trump pasti kerja samanya lebih pada arah bisnis, entrepreneur. Bahkan dia sendiri mengatakan dia adalah seorang builder," ucap Fadli.

"Sementara Hillary, dia akan ikut campur dalam urusan seperti Timur Tengah, kan banyak kebijakan Hillary, ancur-ancuran dan sebagainya. Kalau Hillary memang akan ikut campur urusan seperti Papua," sambung dia.

Karena itu, Fadli menilai jika Donald Trump jauh lebih bagus menang Pilpres AS dibanding Hillary Clinton untuk Indonesia. Ia juga berujar kalau politik itu harus berimbang.

"Menurut saya, politik kita harus berimbang, enggak boleh hanya ke China, Amerika, tapi ke semua negara-negara besar punya hubungan baik. Kita harus berimbang. Yang paling penting kita mendapat keuntungan untuk kepentingan nasional kita," ucap dia.

"Saya kira (Donald Trump akan melakukan) hubungan dagang, investasi harus ditingkatkan di Indonesia, sehingga bisa meningkatkan itu. Investasi itu," Fadli menandaskan.

Sebelumnya, Trump meraih perolehan suara sebanyak 276 dan unggul hampir di semua negara kunci. Sementara Hillary Clinton hanya memperoleh 218, dengan kemenangan terbesar di California dan New York.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya