SPG di Depok Dibegal, Peralatan Make Up Raib

Tanpa babibu kawanan begal merampas tas milik korban dan tancap gas.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Nov 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 13:45 WIB

Liputan6.com, Depok - Metty Melanie (27) terbaring di atas kasurnya. Kaki dan tangannya berbalut perban. Perempuan yang bekerja sebagai sales promotion girl sebuah susu ini terluka setelah insiden pengejaran dengan kelompok begal yang menodongnya.

Peristiwa yang dialami Metty terjadi Minggu 13 November, sekitar 22.00 WIB. Saat itu dia baru saja pulang dari rumah kekasihnya M Rizal (26), di bilangan Citayam, Kota Depok. Dalam perjalanannya, motor matic yang dipacu perempuan berbadan gempal ini tiba-tiba dipepet kawanan begal. Tanpa pikir panjang, kawanan begal itu menyabet tas merah milik Metty.

"Pelakunya dua orang berboncengan dengan mengendarai motor matic. Kayaknya masih pada remaja. Satu orang pakai topi dan mengenakan sweater abu," kata Metty saat ditemui di rumahnya, Kampung Lio, RT 003/013, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Metty sempat meneriaki begal tersebut. Namun tidak ada orang yang membantunya karena jalanan yang dilintasi tergolong sepi. Lantas Metty tanpa pikir panjang mengejar jambret tersebut. Namun, pengejarannya terhenti di depan Gang Ceplik. Dia tiba-tiba tidak sadarkan diri usai menendang motor kawanan begal.

"Saya sempet ngejar dan tendang motor kawanan begal itu. Udah itu saya enggak ingat lagi tahu-tahu sudah di rumah sakit dengan kepala, tangan dan kaki penuh dengan balutan perban," kata Metty.

Akibat peristiwa yang menimpanya itu, Metty mengalami kerugian materil. Gadget, dompet, dan peralatan make up raib dirampas begal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya