Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Jafar Hafsah, membantah turut menerima aliran dana proyek pengadaan E-KTP pada 2011-2012 di Kementerian Dalam Negeri. Dia berdalih masih duduk di Komisi IV saat anggaran proyek itu dibahas bersama Komisi II DPR.
"E-KTP itu saya ada di Komisi IV. Sedangkan E-KTP itu ada di Komisi II. Jadi saya tidak, tidak paham persis daripada E-KTP dan perjalanannya," ujar Jafar usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin 5 Desember 2016.
Sebelumnya, mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, yang menyebut Jafar turut menerima aliran duit proyek E-KTP. Saat ditegaskan lagi terkait pernyataan mantan koleganya itu, Jafar kembali mengelak. Dia mengatakan semua hal yang berkaitan dengan pemeriksaan dalam kasus E-KTP ini sudah disampaikan ke penyidik.
"Itu kan kata Nazar. Saya tidak (terima duit), karena saya ada di Komisi IV yang membidangi pertanian. Mending tanya ke penyidik karena saya sudah jawab semuanya," kata Jafar.
Pada kasus ini, KPK telah menetapkan dua orang tersangka. Keduanya, yakni bekas Dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman dan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri, Sugiharto.
Irman dan Sugiharto dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.
Waketum Demokrat Mengaku Tak Terima Suap E-KTP
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Jafar Hafsah, membantah turut menerima aliran dana proyek pengadaan E-KTP 2011-2012 di Kemendagri.
Diperbarui 06 Des 2016, 03:21 WIBDiterbitkan 06 Des 2016, 03:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Film-film Kenamaan yang Pernah Dibintangi oleh Ray Sahetapy
Manfaat Konsumsi Kacang Pistachio untuk Menurunkan Kolesterol dan Meningkatkan Kesehatan Usus
4 Fakta Terkait Wartawan di Semarang Diduga Jadi Korban Pemukulan Ajudan Kapolri, Sampaikan Permintaan Maaf
Wang Xiaofei Bakal Gelar Pernikahan Mewah 3 Bulan Usai Kematian Barbie Hsu, Gaun Pengantin Istri Baru Bakal Bertabur 999 Berlian
Audi Ancam Cabut dari AS Jika Tarif Impor Donald Trump Tetap Berlaku
Hilang Kabar, Pria Ditemukan Membusuk di Kontrakan Cisaat Sukabumi
Bupati Indramayu Lucky Hakim Jadi Sorotan Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Apa Saja Sanksinya?
26 iPhone yang bakal Dapat Update iOS 19, Apa Saja?
Potret Nadzira Shafa di Makam Ameer Azzikra, Lebaran Keempat Tanpa Sang Suami
Carlo Ancelotti Sebut Martin Odegaard Tidak Salah Langkah Tinggalkan Real Madrid
6 Potret Penampilan Keluarga Bimbim di Momen Lebaran, Kehadiran Anggota Slank
Indonesia Bahas Program Makan Bergizi dan JKN di Sidang CPD PBB