Sutopo BNPB: Korban Gempa Aceh Butuh Botol Susu Higienis

Menurut dia, kebutuhan air bersih mendesak bagi warga korban gempa Aceh.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Des 2016, 20:34 WIB
Diterbitkan 10 Des 2016, 20:34 WIB
20160620-Banjir dan Longsor di Jawa Tengah Tewaskan 43 Orang
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan soal banjir dan longsor yang melanda daerah di Jawa Tengah, Gedung BNPB, Jakarta, Senin (20/6/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, korban gempa Aceh masih membutuhkan bantuan. Beberapa yang dibutuhkan adalah keperluan bayi hingga relawan trauma healing.

"Bayi, balita, butuh susu. Hendaknya bukan hanya susu. Air terbatas sementara harus higienis sering jadi bayi diare karena botol enggak higienis," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Menurut dia, kebutuhan air bersih mendesak bagi warga korban gempa Aceh. Banyak sumur yang tidak berfungsi karena listrik padam. Bila pun ada air, kondisinya tidak layak.

Air yang ada cenderung kotor. Dengan kondisi ini, air tak bisa digunakan untuk keperluan bayi, mulai dari untuk membuat susu hingga membersihkan perlengkapannya.

Sutopo menilai, masalah ini juga perlu diperhatikan bila publik ingin mengirim bantuan kepada korban gempa Aceh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya