Skenario Teror Bom Terduga Teroris Bekasi Ledakkan Istana

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Bekasi pada Sabtu, 10 Desember lalu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Des 2016, 18:13 WIB
Diterbitkan 13 Des 2016, 18:13 WIB
20161211- Olah TKP di Rumah Terduga Teroris Bekasi-Johan Tallo
Petugas Kepolisian berjaga di rumah terduga anggota jaringan teroris, Bekasi, Minggu (11/12). Densus 88 menangkap tiga orang terduga anggota kelompok teroris dan menemukan bom siap ledak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Bekasi pada Sabtu, 10 Desember lalu. Terduga teroris berinisial NS, AS, dan DYN merencanakan pengeboman di Istana Negara.

Kepala Bagian Mitra Ropenmas Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono mengungkapkan rencana pengeboman ketiganya. Mereka, kata Awi, mereka berencana meledakkan bom di kawasan Istana Negara 11 Desember 2016.

"Skenarionya Minggu pagi NS dan AS pagi-pagi rencananya mengantar saudari DYN menuju Masjid Istiqlal," kata Awi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2016).

Ia menambahkan, setelah mengantar DYN, kemudian NS dan AS meninggalkan DYN di lokasi. Kemudian, DYN akan berjalan kaki menuju Istana Negara untuk meledakkan diri.

"Terakhir yang direncanakan itu skenarionya seperti begitu. Tapi Alhamdulillah bisa digagalkan," ucap Awi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya