Keluarga Korban KM Zahro Expres yang Terbakar Sambangi RS Polri

Mereka menunggu di posko antemortem rumah sakit untuk pengambilan sampel darah guna pemeriksaan dan pencocokan terhadap korban.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 01 Jan 2017, 20:15 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2017, 20:15 WIB
Kapal kebakaran di Muara Baru
(Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 17 keluarga korban Kapal Motor (KM) Zahro Expres yang terbakar di Teluk Jakarta, mulai menyambangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Minggu malam.

Mereka menunggu di posko antemortem rumah sakit untuk pengambilan sampel darah guna pemeriksaan dan pencocokan terhadap korban.

Sebagian lainnya justru menunggu kabar dari keluarganya yang saat ini masih belum diketahui kabarnya.

Salah seorang keluarga dari korban, Budi Permana mengatakan bahwa dirinya masih menunggu kabar dari pihak berwenang dan meminta untuk mengabari keberadaan keluarganya secepatnya.

"Ini kabarnya masih terlalu simpang siur. Ada lima orang keluarga saya di kapal itu, satu sudah dinyatakan selamat, empat belum ada kabar apa-apa," kata Budi singkat di RS Polri, Minggu (1/1/2017) malam.

Sementara, dari 23 korban meninggal, baru 22 jenazah yang sudah berada di RS Polri. Keluarga korban kapal Zahro Expres hingga saat ini belum dapat mengambil jenazah kerabatnya hingga pemeriksaan dan pencocokan usai dilakukan pihak kepolisian.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya