Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 101 wilayah di Indonesia dipastikan bakal melaksanakan Pilkada Serentak 2017. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Tingginya eskalasi politik di Jakarta, khususnya menjelang pilkada, bisa dijadikan alasan bagi pihak keamanan untuk memberikan status Siaga 1.
Baca Juga
"Jakarta bisa saja. Apabila eskalasi kerawanannya meningkat, kemudian indikatornya ada, bisa Siaga 1," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Advertisement
Menurut Rikwanto, peningkatan status keamanan bisa saja dilakukan di daerah lain. Hanya saja, kata dia, daerah tersebut dinilai rawan ketika pelaksanaan Pilkada Serentak.
"Status Siaga 1 bisa diberikan daerah mana saja. Tidak khusus Jakarta. Apabila ada daerah yamg perlu diberlakukan Siaga 1 kita berlakukan. Tentu ada konsekuensi. Tentu ada penambahan prajurit," Rikwanto menandaskan.