Liputan6.com, Jakarta - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat memprogramkan pembangunan sarana dan prasarana lalu lintas untuk tahun 2017. Dana sebesar Rp 5 miliar sudah dianggarkan untuk program tersebut.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan, adapun usulan masyarakat di antaranya pemasangan cermin, rambu petunjuk arah maupun larangan, zebra cross, dan speed trap atau pita kejut.
"Masyarakat banyak menginginkan, khususnya di tikungan butuh cermin lalin, supaya nggak terjadi kecelakaan," ungkap Harlem seperti dikutip Berita Jakarta, Senin (6/2/2017).
Advertisement
Selain itu, ada juga yang membutuhkan zebra cross khusus di zona sekolah, kemudian permukiman sangat membutuhkan speed trap untuk mengurangi kecepatan kendaraan.
Belum diketahui seberapa banyak rambu lalu lintas yang dibutuhkan. Sebab saat ini pihaknya masih menginventarisasi dan melakukan koordinasi dengan kepala perencanaan dan pembangunan kota, camat dan lurah.
Akan tetapi, pihaknya sudah mengganggarkan dana sekitar Rp 5 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana lalu lintas di tahun 2017.
"Ini masih kita olah, harus kita cek lokasinya memang benar-benar membutuhkan atau tidak. Nanti kami sesuaikan dengan anggaran yang ada berapa yang bisa terpenuhi," kata Harlem.