Tol Tangerang - Merak Bakal Dilebarkan Jadi 4 Lajur

Pengerjaan ruas tol Tangerang - Merak yang menguras dana Rp 320 miliar akan dimulai per 1 Maret 2017.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 27 Feb 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2017, 08:30 WIB
Tol Tangerang - Merak
Tol Tangerang - Merak

Liputan6.com, Tangerang - Tol Tangerang - Merak akan dilebarkan dari 14,8 meter menjadi 18,4 meter. Dengan penambahan tersebut, jalur ini akan berkapasitas empat lajur.

Pengerjaan ruas tol Tangerang - Merak yang menguras dana Rp 320 miliar akan dimulai pada 1 Maret 2017. Untuk paket pertama, kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PP) bakal menggarap dari KM 26+039 hingga 28+500. Kemudian disambung paket berikutnya dikerjakan PT Jaya Kontruksi dari KM 28+500 hingga 31+500.

"Jadi, pengerjaan ini mulai dari Bitung (KM 26+400) hingga Cikupa (31+500) atau sepanjang 5,4 kilometer. Kita mulai Maret dan selesai sekitar Desember 2017," ujar Sunarto Sastrowiyoto, Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti (MMS), Senin (27/2/2017).

Sunarto memaparkan, selama ini jalan tol Tangerang - Merak hanya berjumlah tiga lajur saja, tapi seiring waktu ternyata lajur yang disediakan dirasa tak mencukupi kapasitas jalan tol, yang sudah padat hingga mencapai 80 persen. Maka dirasa perlu untuk penambahan menjadi empat lajur.

"Ini tahap awal di ruas Tangerang - Merak pada lajur Tangerang Barat - Cikupa. Nantinya akan diteruskan sampai ke Merak secara bertahap," kata dia.

Pengerjaan yang memakan waktu sembilan bulan itu diakui Sunarto memerlukan total anggaran Rp 320 miliar. Investasi itu hanya diperuntukan untuk konstruksi dan pengawasan, di luar pembebasan lahan.

"Meski investasi besar, itu bukan jadi alasan kami untuk menaikkan tarif tol Tangerang - Merak," kata Sunarto.

Kepala Divisi Pemeliharaan Jalan Agung Prasetyo PT MMS menyatakan, pengerjaan lajur keempat tol Tangerang - Merak ini juga mempertimbangkan arus mudik Lebaran sekitar bulan Juni. Menurutnya, pada saat itu kontraktor berani jamin sudah mengerjakan pembangunan median jalan, sehingga bisa dilewati.

"Jalur median dulu diselesaikan sebelum arus mudik dan balik tiba, saat itu lajur jadi ada empat. Pada saat H-10 sampai H+10, pengerjaan tol diliburkan sementara," tutur Agung.

Diharapkan tak ada hambatan atau kemacetan yang akan terjadi akibat pembangunan lajur tersebut. Bahkan, arus lalu lintas bisa terurai dengan cepat. Akses menuju Pelabuhan Merak pun dirasa lebih cepat tanpa adanya antrean di tol Tangerang Barat.

Selain rencana penambahan lajur, pihaknya juga akan membuat jembatan Bitung dan penyempurnaan off/on ramp Cikupa, serta melapis ulang jalan menggunakan teknik overlay.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya