Liputan6.com, Jakarta - Masa liburan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud di Bali dipastikan diperpanjang. Sedianya liburan Raja Salman dan rombongan di Pulau Dewata berakhir pada 9 Maret 2017, tetapi kini diperpanjang hingga 12 Maret 2017.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berharap kedatangan Raja Arab ke Bali mampu menghadirkan efek positif bagi promosi pariwisata Indonesia.
"Ini kesempatan mempromosikan Wonderful Indonesia melalui liburan Raja Salman ke Bali. Kami sudah langsung mem-posting 50 persen iklan di Aljazeera Channel untuk mempublikasikan Bali dan Raja Salman," kata dia di Jakarta, Selasa (7/3/2017), seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Sejak sebelum kunjungan hingga masa kunjungan ini, ia mengungkapkan, pihaknya menempatkan iklan Wonderful Indonesia dalam bahasa Arab dan Inggris di Aljazeera dan CNN International.
Selain itu, Arief juga menyarankan agar pelaku industri pariwisata di Indonesia segera membuat paket napak tilas destinasi Raja Salman dan keluarganya di Bali.
Ia juga mengharapkan momentum kunjungan Raja Salman segera direspons daerah-daerah lain yang menawarkan destinasi wisata halal, seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Lombok.
"Karena kepercayaan dan kesempatan itu tidak datang dua kali, saat inilah momentum (kedatangan Raja Salman) yang paling tepat," kata Arief.
Sedianya, Raja Arab Saudi dan rombongan akan berlibur selama lima hari di Pulau Dewata pada 4-9 Maret 2017.
Merujuk Nota Kedubes Nomor 211/645 tertanggal 11 Januari 2017 perihal kunjungan kenegaraan Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia yang ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri, Raja Arab Saudi itu berkeinginan memperpanjang masa liburannya di Bali hingga 12 Maret 2017.
Perihal perpanjangan masa liburan Raja Salman dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja. ‎"Ya betul, berlaku untuk seluruh rombongan (Raja Salman)," kata Hengky saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (7/3/2017).