Liputan6.com, Tangerang - Dua buah foto yang diduga pelatihan atau pembinaan Pramuka dengan cara makan bersama hanya beralaskan rumput yang diduga terjadi di Kabupaten Tangerang, menjadi viral di berbagai media sosial. Ketua Nasional Pramuka Adhyaksa Dault menyayangkan aksi tersebut dan ikut memposting tanggapannya di sosial media pribadinya.
Postingan dua foto tersebut diduga adalah bagian dari kegiatan Pramuka. Foto pertama berisi puluhan remaja berpakaian seragam pramuka berbaris rapih memunggungi beberapa remaja, yang diduga panitia kegiatan tersebut yang tengah mempersiapkan makanan berupa nasi dan sedikit lauk pauk.
Hanya saja, nasi tersebut diletakan begitu saja di atas tanah beralaskan rumput, tanpa ada alas lain seperti daun pisang atau bungkus nasi sebagai wadah makan. Pada foto kedua, setelah nasi dan lauk pauknya selesai disiapkan, para remaja berpakaian Pramuka tersebut langsung menyantapnya dengan posisi jongkok serta menggunakan jari mereka untuk makan, tanpa disediakan air mineral ataupun wadah lain.
Advertisement
Sementara, beberapa remaja yang diduga sebagai panitia hanya mengawasi. Sontak foto yang disebarluaskan di berbagai media sosial ini pun mendapat kritikan dan kecaman.
"Enggak beradap banget, sekolah dimana tuh? Biar dikasih pelajaran," komentar salah satu netizen. Ada pula yang menyayangkan dan menganggap aksi tersebut tidak lebih dari peloncoan dari pembina atau panitia kegiatan terhadap peserta, serta sangat jauh dari nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka.
Dalam waktu tujuh jam semenjak di posting, foto tersebut pun mendapat 39 ribu lebih 'likes' dan sekitar 14 ribu lebih komentar bernada kritikan serta hujatan.
Foto-foto ini juga membuat geram Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault. Melalui akun Instagramnya, Adhyaksa mencoba mengklarifikasi melalui dua foto perbandingan. Foto yang 'benar' adalah anggota Pramuka yang makan bersama dengan beralas daun pisang, lauk pauk yang sehat dan beragam, serta disediakan air mineral.
"Sedang kami teliti," kata Adhyaksa Dault.