Polisi Ringkus 5 Perampok Spesialis Minimarket di Tangerang

Dari keterangan pelaku, kelima tersangka ini akan menyewa mobil di jasa rentalan sebelum beraksi.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Mar 2017, 11:34 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2017, 11:34 WIB
Perampokan dan Pembobolan
Ilustrasi Foto Perampokan dan Pembobolan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Tangerang - Kepolisian Sektor Jatiuwung Kota Tangerang meringkus komplotan perampok spesialis minimarket. Satu di antara lima pelaku ditembak lantaran berusaha kabur saat hendak ditangkap.

Kelima tersangka, yakni EA, HT, MR, AK dan MA, diamankan pada Senin, 27 Maret 2017. Kelimanya dibekuk di daerah Bandung, Jawa Barat, saat merencanakan aksi rampok selanjutnya.

"Ada lima orang yang kami amankan di daerah Bandung. Satu di antaranya, EA, terpaksa dilumpuhkan kakinya lantaran dia berusaha kabur dan melawan," ujar Kapolsek Jatiuwung, Kompol Budi Agung Laksono, Selasa (28/3/2017).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kelima tersangka ini akan menyewa mobil di jasa rentalan sebelum beraksi. Kemudian mereka akan memilih minimarket mana yang dinilai menjanjikan jadi incaran.

"Kami menyita mobil Agya putih. Mereka sewa mobil itu ke rental dan digunakan untuk merampok," kata Kompol Budi.

Tak hanya sekali, para pelaku setidaknya sudah tujuh kali melancarkan perampokan. Terakhir, kelimanya merampok Alfamart Jatiuwung Kota Tangerang.

"Mereka pernah beraksi di daerah Cilegon, Karawang, Cirebon, Cikopo, Dago, dan Tangerang," ujar dia.

Sekali beraksi, mereka bisa merampas belasan hingga puluhan juta, termasuk mengambil beberapa bungkus rokok dan bahan pokok lainnya.

"Pelaku biasa aksi menggunakan mobil, bawa parang dan penutup wajah. Mereka tak segan - segan melukai korban dan menyekapnya," ujar Budi Agung.

Kelimanya berhasil teridentifikasi dari rekaman CCTV di lokasi kejadian perampokan Alfamart Jatiuwung pada pekan lalu. Pelat nomor mobil juga ikut terekam, sehingga memudahkan kepolisian mencari keberadaan para tersangka.

Kini, kelimanya sudah mendekam di Polsek Jatiuwung guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

"Kami masih kembangkan kasusnya, pelaku sudah berada di dalam tahanan," kata Budi Agung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya