Jokowi: Penyerangan Novel Baswedan Tindakan Brutal

Jokowi ingin kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan segera diungkap.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Apr 2017, 11:31 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 11:31 WIB
20150708-Pemeriksaan Bareskrim-Jakarta-Novel Baswedan
Penyidik senior KPK Novel Baswedan (Liputa6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi sepulang salat subuh di masjid kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Presiden Joko Widodo menyebut tindakan penyerangan ini sangat brutal.

"Ya itu tindakan yang brutal," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Jokowi ingin kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan segera diungkap. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak mau kejadian serupa menimpa penyidik lainnya.

"Saya kira hal itu tidak boleh terulang," tandas Jokowi.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal usai salat subuh di Masjid Al Ikhsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Novel Baswedan kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya