Jokowi: Harus Berani Katakan Tidak pada Narkoba

Dalam dua tahun ini, pemerintah tegas menegakkan hukuman bagi setidaknya 18 bandar narkoba.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Apr 2017, 19:31 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2017, 19:31 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Angga Yuniar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan penyuluhan dan pengarahan anti-narkoba kepada siswa SMA dan sederajat di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah. Jokowi meminta masyarakat tidak takut menolak narkoba.

"Saya ingin kita memagari diri sendiri, keluarga, teman sekolah, di kampung, di kota, supaya kita semua terhindar dari narkoba," ujar Jokowi di lokasi, Jumat (21/4/2017).

Peran aktif masyarakat sangat diperlukan agar narkoba benar-benar hilang di Indonesia. Pemerintah tidak akan berhasil tanpa peran masyarakat.

"Semua harus bersama bergerak, tidak mungkin pemerintah hanya sendiri. Harus berani mengatakan tidak pada narkoba," kata Jokowi.

Dalam dua tahun ini, pemerintah tegas menegakkan hukuman bagi setidaknya 18 bandar narkoba.

"Masyarakat harus bergerak, anak-anak semua harus jadi duta anti-narkoba agar kota, lingkungan kita, keluarga kita tidak terkena narkoba," tegas Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya