Dalami Kerusuhan, Ditjen Pas Kirim Tim ke Lapas Pekanbaru

Investigasi terhadap Lapas Klas II Pekanbaru diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kerusuhan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Mei 2017, 06:45 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2017, 06:45 WIB
Tahanan Kabur
Sekitar 200 tahanan kabur dari Rutan Pekanbaru, Riau, dan lari ke semak-semak sekitar lokasi dan permukiman. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta -a Setelah kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas II Pekanbaru, petugas gabungan masih berjaga-jaga di lokasi. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan juga mengirim tim untuk mendalami penyebab kerusuhan tersebut.

"Malam ini kami sudah mengirimkan tim dan direktur keamanan kami ke sana untuk investigasi dan bisa diambil langkah selanjutnya," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Dusak di Kantor Ditjen Pas, Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Investigasi diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kerusuhan. Selain itu, data di lapangan juga perlu untuk menentukan langkah selanjutnya guna mengantisipasi kejadian serupa agar tak terulang.

Wayan Dusak mengatakan, pihaknya juga belum memeriksa para petugas yang bertugas di Lapas Pekanbaru. Isu pencopotan memang sudah santer terdengar. Namun, ia mengaku pihaknya ingin meminta pertanggungjawaban pihak Lapas Klas II Pekanbaru.

Setelah itu, ia menambahkan, baru dapat diambil keputusan terkait sanksi apa yang akan dijatuhkan. Itu pun bila terbukti ada kelalaian petugas.

"Kalau soal mencopot kita lihat dulu di mana letak kesalahan mereka? Sejauh mana mereka melakukan kesalahan? Sekarang fokus mengamankan Lapas Pekanbaru. Dan juga dibantu lapas sekitar. Semua petugas yang tidak bertugas sudah saya perintahkan untuk bertugas, termasuk kanwil," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya