Ungkap Kasus Novel, Polda Metro Bakal Kirim Penyidik ke Singapura

Polisi masih kesulitan mengungkap siapa yang menyerang Novel dengan menggunakan air keras.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 08 Mei 2017, 18:51 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2017, 18:51 WIB
20170411-Novel Baswedan Pindah Rumah Sakit-Tallo
Penyidik KPK, Novel Baswedan saat akan dipindahkan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4). Novel Baswedan akan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center(JEC), Menteng. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya bakal mengirim penyidik ke Singapura untuk mengusut kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. Hal itu dilakukan untuk menggali keterangan langsung dari Novel yang tengah menjalani perawatan di negara tetangga itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya terlebih dulu akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, rencananya KPK juga akan mengirimkan utusannya ke rumah sakit tempat Novel dirawat.

"Tentu kami koordinasi dengan KPK kan sama-sama ke sana, ke Singapura untuk mendapatkan izin. Tentu kami menyiapkan administrasi," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/5/2017).

Sejauh ini, polisi masih kesulitan mengungkap siapa yang menyerang Novel dengan menggunakan air keras. Keterangan korban sangat diperlukan terkait hal ini. Hanya saja polisi terkendala kondisi Novel yang masih dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.

"Kami perlu keterangan dari korban untuk jadi bahan analisis penyelidikan," tutur dia.

Kendati, Argo belum bisa memastikan kapan penyidik Polda Metro Jaya diterbangkan ke Singapura. Sebab, polisi masih menunggu izin dari pihak rumah sakit tempat penyidik KPK itu dirawat.

"Kami harus tahu dulu, dokter di sana mengizinkan atau tidak. Kan ada upaya ke sana, koordinasi dengan KPK. Kalau KPK-nya boleh baru kita ke sana," terang Argo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya