Pimpinan DPR Nilai Penolakan Fahri Hamzah karena Miskomunikasi

Agus menilai rakyat Manado dikenal mempunyai sejarah yang baik terkait kerukunan toleransi beragama.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Mei 2017, 13:53 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2017, 13:53 WIB
Agus Hermanto
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai, penolakan warga Manado, Sulawesi Utara atas kehadiran Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pada Sabtu, 13 Mei 2017 karena kesalahpahaman antara pemerintah daerah dengan warga setempat.

"Kalau saya lihat ini miskomunikasi saja, karena dikiranya Pak Fahri Hamzah akan datang dengan Sekjen salah satu ormas yang dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak berkenan untuk rakyat di Manado," ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/5/2017).

Politikus Partai Demokrat ini menilai, rakyat Manado dikenal mempunyai sejarah yang baik terkait kerukunan toleransi beragama. Sehingga menurutnya, apabila ada hal lain yang dianggap kurang berkenan, itu hanya masalah komunikasi saja.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendapat penolakan dari ribuan warga di Manado, Sulawesi Utara.

Mereka menolak kedatangan Fahri karena dianggap intoleran. Massa yang diperkirakan berjumlah 2.000-an ini menolak kedatangan Fahri Hamzah di Bandara Sam Ratulangi dan kantor Gubernur Sulut pada Sabtu 13 Mei 2017.

Bahkan, tekanan demonstran yang menduduki kantor Gubernur Sulawesi Utara membuat Fahri Hamzah harus lebih cepat mengakhiri agendanya. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini harus dievakuasi meninggalkan gedung tersebut.

Fahri Hamzah dievakuasi melalui pintu belakang Kantor Gubernur Sulut. Fahri dievakuasi dengan mobil polisi dan langsung melaju ke Bandar Udara Sam Ratulangi Manado untuk kembali lagi ke Jakarta.

Unjuk rasa penolakan Fahri Hamzah di kantor Gubernur sempat ricuh. Bahkan, polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa. Akibatnya, sebanyak tiga personel anggota Polda Sulut mengalami luka-luka karena lemparan batu.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya